Tracy Titania, You Own The Narrative!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Jakarta sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Tracy Titania mengakui hidupnya tumbuh dalam lingkungan yang nyaman dan berkecukupan.
Tapi jangan salah, kenyamanan itu justru jadi landasan petualangannya.
“Sedari kecil diajak keliling melihat dunia luar sama orang tua,” ceritanya.
Bagi keluarga Titania, pengalaman adalah guru terbaik untuk membekali anak-anaknya dengan survival skills.
Hobinya belajar bahasa asing, yang ternyata adalah bakat alaminya, membuatnya menjadi multilingual.
Yang paling berharga? Didikan orang tuanya yang menanamkan nilai kemandirian sebagai inti keluarga.
“Both my parents care attentively for their children to be interdependent,” ujarnya.
Passion-nya pada dunia fashion dan kecantikan sudah mengakar sejak kecil.
Meski menyandang gelar Sarjana Hubungan Internasional dengan minor Perdagangan, hati Tracy tetap di industri kreatif.
Tiga tahun lalu, ia mewujudkan mimpinya dengan meluncurkan brand fashion @whatsonpiaf.
“It went really well!” kenangnya tentang brand yang sempat menggelar event offline dan peluncuran produk tiap musim.
Tapi hidup Tracy penuh kejutan: saat ini brand-nya on hold karena ia memutuskan terbang tinggi sebagai Pramugari Cathay Pacific di Hong Kong!
Kenapa jadi pramugari? “Ini childhood dream!” tegasnya.
Ia terpesona oleh kesempatan bekerja dengan 3B (Beauty, Brain, Behavior)—kombinasi sempurna antara penampilan, kecerdasan, dan pelayanan.
Tak lupa, ini juga strateginya mengumpulkan modal untuk melanjutkan @whatsonpiaf kelak.
Prestasinya tak main-main: di tahun 2023, Tracy masuk 10 Besar Putri Pariwisata Indonesia, bukti dedikasinya di dunia kecantikan dan public speaking.
Menjaga dua dunia sekaligus pramugari dan entrepreneurbukan hal mudah.
Tracy masih menerima klien desain dan custom order, tapi mengakui:
“Juggling between time differences and social pressure is definitely hard!“
Ia jujur merasakan tekanan di industri yang sangat memperhatikan penampilan.
“Percaya deh, saya juga kadang ada mental tempe,” akunya.
Ditambah lagi, ia aktif sebagai konten kreator sejak dua tahun terakhir di sela-sela jadwalnya yang padat.
“Sekarang work load nambah, saya juga masih sangat enjoy untuk grow the community!” rahasianya sederhana: “Nike’s not wrong, just do it!”
Di tengah kesibukannya, Tracy punya prinsip hidup yang kuat: memberi kembali pada masyarakat.
“Sesekali, volunteer and giving back to the community is a game-changer for how you perceive the world,” ujarnya.
Baginya, dari sanalah harapan dan doa yang tulus bermula. Filosofinya singkat tapi penuh makna: “Spread the good, do the good!”
Pesan Tracy untuk generasi muda?
“Ambil kendali atas hidupmu! You own the narrative and by the end of it, you create your own privileges.
I choose my own stepping stone for my growth and you should too. Make it fun.”
Source image: tracy

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










