Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Iniloh.com Jakarta- Jakarta, kota metropolitan yang padat dan dinamis, ternyata menyimpan kisah inspiratif seorang perempuan tangguh bernama Tribuana.
Lahir dan tumbuh di ibu kota, Tribuana atau yang akrab disapa Kak Tri ini mengungkapkan betapa Jakarta bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang yang menyimpan kenangan, perjuangan, dan cinta dari sang ibu yang membesarkannya.
“Aku tumbuh bersama ibuku yang hebat hingga mencapai titik kehidupan saat ini,” ujarnya.
Meski Jakarta dikenal dengan kesibukannya, ia tak lupa menyebut bahwa kota ini memiliki banyak spot indah yang menjadi saksi perjalanan hidupnya.
Keluarga hangat penuh cinta, terutama sosok ibu, menjadi fondasi utama yang membentuknya menjadi pribadi yang gigih dan penuh syukur.
Sejak kecil, Tribuana mengaku tertarik dengan dunia modeling. Namun, keraguan dan rasa tidak percaya diri sempat menjadi tembok penghalang. “Aku selalu insecure,” katanya.
Namun, awal 2025 menjadi titik balik saat ia memutuskan bergabung dengan agency modeling di Jakarta.
Keputusan itu diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap ketakutannya sendiri.
“Aku berusaha keluar dari zona nyaman, mulai eksplorasi dan improvisasi diri,” tuturnya.
Baginya, modeling bukan sekadar karir, tapi juga medium untuk mengekspresikan diri dan menikmati setiap proses.
Ia menekankan pentingnya menikmati semua hal yang dilakukan, karena baginya kebahagiaan adalah kunci kesuksesan.
Dunia modeling memberinya banyak pelajaran berharga.
Tribuana mengaku bahwa hobi ini membantunya semakin percaya diri, bersyukur, dan termotivasi untuk terus “upgrade diri”.
Namun, di balik senyum penuh pesonanya, ada perjuangan fisik yang tak mudah. Sejak lama, ia hidup dengan skoliosis, kelainan tulang belakang yang menyebabkan rasa sakit hebat, terutama setelah latihan atau tampil di panggung.
“Setelah show, pinggang sampai kaki aku sakit banget,” akunya sambil tertawa.
Meski begitu, ia tak menyerah. Rasa sakit justru dianggapnya sebagai pengingat untuk lebih menghargai tubuh dan terus bersemangat.
Ketika ditanya harapan untuk masa depan, Tribuana menyebut kesehatan sebagai prioritas utama.
“Aku pengen selalu sehat, karir lancar, dan bahagia. Ibuku juga sehat dan bahagia,” ucapnya penuh haru.
Ia ingin semua hal baik terus menghampiri hidupnya, dengan izin Allah SWT.
Tak lupa, ia berharap bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Doa-doa baiknya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, karir, ekonomi, hingga kehidupan sosial.
Bagi Tribuana, setiap manusia terlahir dengan keunikan dan potensinya masing-masing.
Ia berpesan, “Selalu syukuri dan nikmati hidup. Keterbatasan bukan penghalang, tapi cara untuk tumbuh lebih baik dalam menggapai impian!”
Kata-kata motivasinya ini mencerminkan perjalanan hidupnya sendiri seorang anak Jakarta yang berani melawan insekuritas, mengubah keterbatasan fisik menjadi kekuatan, dan terus bersemangat menebar inspirasi.
Source image: tri
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
