Triya Nisya Hadyan, Ingin Menjadi Sosok Bermanfaat untuk Ibu-ibu Lain
Iniloh.com Jakarta– Triya Nisya Hadyan seorang jurnalis, produser video di sebuah media parenting nasional. Mengelola media parenting merupakan pekerjaan yang dekat dengan kesehariannya sebagai seorang ibu, sehingga ia merasa pekerjaannya sangat menyenangkan.
Meskipun banyak yang harus dikerjakan, Nisya tetap berusaha yang terbaik, menyediakan waktu untuk diri sendiri, dan juga keluarga. Sedikit curhat, menurut Nisya jadi working mom itu berat. “Karena waktu untuk anak jadi lebih sedikit. Anak juga sering minta aku berhenti kerja. Tapi aku masih ada WFH dua kali seminggu, jadi tetap bisa membersamai anak. Suamiku pengusaha, dia punya waktu fleksibel jadi bisa membersamai anak,” kata Nisya.
Perempuan keturunan Padang Sumatera Barat ini lahir di Jakarta dan besar di Tangerang Selatan. Mengenai kehidupan rumah tangga, Triya Nisya mengaku sebenarnya terkadang masih merepotkan orang tua dan kakak ipar apabila ia pergi kerja dan suami juga pergi kerja di waktu yang sama.
“Jadi mesti nitip anak ke mereka. Tapi aku berharap mereka nggak merasa kerepotan dan selalu sehat. Ada alasan-alasan kenapa aku belum bisa berhenti kerja, yaitu supaya punya me time dan masih mau nabung yang banyak supaya bisa mencapai financial freedom lebih cepat,” aku Nisya.
Untuk menjaga kesehatan, Nisya pilih untuk lari. Itu bukan pilihan yang terjadi begitu saja, sejak SMA, Triya sudah suka lari bahkan pernah ikut lomba sprint walaupun tidak keluar sebagai pemenang.
Di tahun 2016, Triya mulai lari lagi. Di tahun yang sama, Nisya baru saja diterima sebagai jurnalis di salah satu stasiun televisi nasional.
“Itu sibuk banget, biasanya berangkat pagi banget pulangnya udah kelelahan jadi aku nggak terlalu rajin lari. Sampe akhirnya setelah punya anak aku mulai kepikiran untuk lari lagi tapi waktunya nggak banyak. Terus sampai akhirnya aku ngerasa ‘butuh’ lari karena aku susah tidur,” papar Nisya.
Perempuan yang juga hobi camping ini menambahkan, “Akhirnya aku mulai rutin lari di 2023 seminggu bisa dua sampai tiga kali karena suamiku dan anakku support juga, kadang lari pulang kerja di GBK seminggu sekali, sisanya lari saat weekend di komplek rumah atau di Bintaro Loop.
Kadang aku ikut lomba lari buat happy happy sekaligus nambah medali. Untuk latihan strengthnya aku nge-gym atau ikut latihan sama grup-grup kecil gitu.” urainya.
Sementara mengenai hobi camping, Nisya bercerita bahwa suaminya memiliki kelompok teman sejak SMP yang solid banget. Sampai sekarang mereka masih suka berpetualang bersama dan suka camping.
“Jadi mereka suka arrange waktu buat liburan keluarga. Awalnya sih staycation di tempat-tempat bagus gitu kayak villa atau glamping, tapi lama-lama kayaknya lebih seru kalau camping ya yang bener-bener bangun tenda dan tidur di tenda di alam terbuka.
Akhirnya kita mulai camping tahun 2022, biasanya tiga bulan sekali, lalu lama-lama dua bulan sekali. Malah pernah sebulan sekali saking sukanya camping,” kata Nisya.
Camping yang dilakukan beramai-ramai itu akhirnya menjadikan hidup mereka saling mengisi. Mereka bisa saling belajar dari anggota keluarga yang lain. Mereka juga saling belajar bekerjasama hidup bersama di alam terbuka.
Akhirnya, Nisya merasakan hubungan persaudaraan dan kekeluargaan di antara mereka menjadi semakin solid. “Kalau ada yang kurang-kurang kita saling bantu. Anak-anak juga lebih happy, bisa lari-larian nggak main gadget karena nggak ada sinyal. Sekalian ngenalin hidup di alam ke anak,” papar Nisya.
Di saat yang sama, para orang tua juga saling berkomunikasi. Mereka berbincang banyak hal saat kamping. “Aku dan suami juga bisa lepas penat karena sejuk dan bisa liat pepohonan rindang dari yang biasanya liat jalanan macet doang. Alhamdulillah waktunya selalu ada untuk camping sampai bisa jadi agenda rutin keluargaku,” ujar Nisya.
Ke depannya, Nisya berharap bisa tetap menjadi istri yang baik untuk suami serta bisa menjadi ibu yang baik buat anak-anak. Ia ingin hidup lebih sehat. Karena itu ia pilih untuk konsisten olahraga dan memilih makan makanan sehat.
Selain itu, Nisya juga ingin menjadi sosok yang semakin bermanfaat untuk ibu-ibu lain melalui media parenting yang menjadi tempatnya bekerja. Melalui media tersebut, Nisya ingin membagikan semangat parenthing yang bermanfaat bagi para ibu yang membutuhkan.
“Aku tahu jadi working mom berat banget tapi selama aku masih punya support system dan punya tujuan baik, aku akan melakukannya dengan baik tanpa menyia-nyiakan waktu untuk anak dan suami,” katanya.
Berbicara soal support system, Nisya sendiri memiliki sahabat yang selalu mendukung apa yang ia lakukan.
Terakhir, Nisya menyampaikan kepada working mom di luar sana, “Semangat terus ya. Aku tahu ini berat, biaya kebutuhan hidup makin banyak sampai kita merasa masih harus kerja. Selain itu, kita juga butuh eksistensi diri. Tapi sebisa mungkin tetap coba untuk sediain waktu buat anak, buat diri sendiri, dan buat suami.
Bahagianya akan berkali-kali lipat. Jangan lupa rutin olahraga (bukan buat kurus tapi buat sehat) dan liburan sesekali ya. Gak perlu sering-sering dan yang heboh-heboh, tapi seenggaknya ada waktu untuk ‘istirahat’, lepas penat liat yang indah-indah dan kumpul sama ibu-ibu lain yang se-frekuensi biar hidupnya lebih berwarna..”
Source image: nisya

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










