Tuty Pudja, Fokus dan Konsisten Rawat Diri Kita!
Iniloh.com Jakarta- Perjalanan hidup seringkali membawa kita ke tempat yang tidak pernah kita bayangkan.
Hal ini sangat dirasakan oleh Tuty Pudja, seorang wanita yang akrab disapa Tuty, yang berasal dari sebuah kampung di Kabupaten Buleleng, Bali Utara, dan kini berdomisili di Denpasar.
Awalnya, dunia kebugaran sama sekali tidak berada dalam peta hidupnya. Motivasi awalnya sederhana: keinginan untuk hidup lebih sehat.
“Dulu aku cuma pengen hidup sehat, karena sering gampang sakit dan kurang percaya diri dengan bentuk tubuhku sendiri,” akunya dengan jujur.
Namun, dari niat sederhana itu, sesuatu yang indah tumbuh. Ketika ia mulai mencoba-coba olahraga dan mengikuti berbagai kelas, Tuty justru jatuh cinta pada prosesnya.
Inspirasi terbesarnya datang dari melihat perempuan-perempuan kuat yang tetap anggun namun penuh kekuatan.
Pada titik itulah ia menyadari bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang transformasi fisik, tetapi juga penguatan mental.
Kesadaran ini yang mendorongnya untuk belajar serius, mengambil sertifikasi, dan akhirnya mengantarkannya pada peran barunya sebagai seorang coach yang berdedikasi.
Sukanya dalam profesi ini jelas sangat bermakna.
“Bisa bantu orang lain transformasi, bukan cuma tubuh tapi juga kepercayaan diri mereka.
Lihat mereka jadi lebih semangat hidup itu rasanya priceless,” ujar Tuty.
Namun, seperti halnya perjalanan apa pun, ada juga dukanya.
Tantangan terberat adalah pada hari-hari di mana motivasi menurun, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi kliennya. Di saat seperti itulah perannya sebagai support system benar-benar diuji.
Ketika ditanya tentang bagian tubuh yang paling dibanggakannya, Tuty dengan percaya diri menjawab: kaki dan bokong. Bagi dia, kedua bagian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan latihan yang konsisten.
“Awalnya nggak mudah, tapi aku suka tantangannya,” katanya.
Lebih dari sekadar penampilan, kaki dan bokung yang kuat adalah simbol kekuatan dan stabilitas.
Fondasi tempat kita berpijak dan dari sanalah kita bergerak maju. Ini adalah metafora yang indah untuk perjalanan hidupnya sendiri.
Harapan dan doa Tuty untuk semua orang tulus dan menyeluruh.
Ia berdoa untuk kesehatan lahir batin, rezeki yang berlimpah, keluarga yang supportive, dan lingkungan sosial yang saling menguatkan.
Pesan motivasinya pun lahir dari pengalaman pribadi yang mendalam.
“Jangan bandingkan langkah awalmu dengan tengah perjalanan orang lain.
Fokus, konsisten, dan rawat dirimu seperti kamu merawat orang yang paling kamu cintai.
Kamu nggak harus sempurna, cukup jadi versi terbaik dari dirimu setiap hari. Proses nggak akan mengkhianati hasil, asal kamu setia dan sabar menjalaninya.”
Source image: tuty

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










