Tya Bakari, Temukan Kekuatan Diri dan Yakinlah Mampu Atasi Tantangan Dimasa Depan

Iniloh.com Gorontalo- Tya Bakari adalah sosok inspiratif yang lahir dan tumbuh di Kabupaten Gorontalo, provinsi Gorontalo. Daerah ini merupakan salah satu kabupaten tertua di provinsi tersebut, dikenal dengan Menara Keagungan Limboto yang megah dan sering disebut sebagai “Serambi Madinah.”

Di sini, masyarakat hidup dengan nilai-nilai falsafah “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah,” sebuah prinsip yang kuat mengikat kehidupan sosial dengan ajaran agama.

Tya tumbuh dalam keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang, yang baginya menjadi pondasi utama. “Keluarga adalah segalanya,” ucapnya dengan penuh keyakinan, mencerminkan betapa pentingnya ikatan keluarga dalam hidupnya.

Saat ini, Tya bekerja di salah satu kantor pemerintah di bidang keuangan, sebuah pekerjaan yang menuntut ketelitian dan tanggung jawab besar.

Namun, selain pekerjaan formalnya, Tya juga menemukan passion lain yang tak terduga—berjualan makanan sehat. Awalnya, makanan sehat tersebut hanya ia buat untuk konsumsi pribadi.

Karena sering mengunggah hasil masakannya di Instagram Story, beberapa followers mulai tertarik dan memesan.

Hal ini menjadi awal dari usaha sampingannya yang sekarang berkembang cukup baik. Namun, di atas segalanya, peran terpenting dalam hidupnya adalah sebagai ibu dari dua anak yang ia cintai.

Tya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya, baik dalam peran sebagai seorang pekerja, pengusaha, maupun ibu.

Meskipun tampak kuat dan percaya diri sekarang, Tya mengaku pernah menghadapi rasa insecure yang cukup dalam terhadap dirinya sendiri.

Ia sering merasa tidak percaya diri dan merasa kurang dibandingkan orang lain.

Namun, sebuah kalimat sederhana berhasil mengubah pandangannya. “Berhenti menganggap dirimu rendah, kamu sudah melewati hal-hal berat, dan orang lain belum tentu sekuat kamu.”

Kata-kata ini menjadi titik balik bagi Tya. Dari situ, ia mulai menyadari bahwa dirinya tidak seburuk yang selama ini ia pikirkan.

Ketika ia menengok kembali perjalanan hidupnya dan segala rintangan yang telah ia lewati, Tya merasa bangga akan kekuatannya sendiri.

Dalam refleksi dirinya, Tya menyadari bahwa setiap perjuangan yang ia lalui telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih baik. Ia kini menjalani hari-harinya dengan lebih percaya diri dan optimisme.

Harapannya sederhana namun bermakna dalam: menjadi pribadi yang lebih baik, yang bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain, terutama bagi keluarganya.

Ia ingin terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk para ibu muda yang sering merasa tidak percaya diri.

Baginya, setiap pengalaman hidup adalah pelajaran berharga yang membuat kita semakin kuat dan tangguh.

Melalui perjalanan ini, Tya telah menemukan kekuatannya sendiri dan yakin bahwa dirinya mampu mengatasi tantangan apa pun di masa depan.

 

Source image: tya

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja