Tyas Rahayu, Bisa Adaptif Dalam Hadapi Perubahan Hidup Buat Kita Bahagia dan Tenang
Iniloh.com Jakarta- Tyas Satyuhara, yang akrab dipanggil Tyas, adalah seorang perempuan dengan latar belakang lintas budaya. Meski lahir di Jakarta, ia tumbuh besar di Bekasi dan memiliki garis keturunan Jawa yang berasal dari berbagai daerah seperti Garut, Yogyakarta, dan Malang.
Masa kecilnya penuh dengan kenangan manis, terutama saat mudik ke Yogyakarta dan Malang. “Aku betah banget di sana, sampai nggak mau pulang,” ungkapnya sambil tertawa.
Keluarga Tyas sangat menjunjung tinggi pendidikan. Meski bukan dari keluarga kaya, ia merasakan betul perjuangan orang tuanya dalam memberikan yang terbaik.
“Aku jadi paham kenapa dulu mereka suka galak soal pendidikan. Sekarang aku bersyukur banget,” ujarnya dengan penuh rasa hormat.
Perjalanan Tyas sebagai konten kreator dimulai pada akhir 2021. Melalui salah satu platform komunitas ibu-ibu, ia terjun ke dunia ini dengan tujuan sederhana: memberdayakan diri dan bersosialisasi.
Awalnya, ia ingin berbagi pengalaman dan membangun jejaring dengan ibu-ibu lain.
Namun, di tahun 2022, kariernya melejit. Berkat kemampuannya bercerita (storytelling) dan pendekatan soft-selling, Tyas menarik perhatian banyak brand.
Salah satu pencapaiannya yang luar biasa adalah videonya yang mencapai 9 juta views di platform media sosial, berisi edukasi storytelling, bukan sekadar jualan.
“Dari situ, aku sadar storytelling adalah ritme kontenku,” jelasnya. Meski begitu, ia mengakui bahwa tantangan terbesarnya adalah mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga.
Tyas percaya bahwa kreativitas adalah tentang mendorong diri sendiri hingga ke batas maksimal.
Ia tidak sekadar mengikuti tren dengan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), tetapi berusaha menciptakan konten orisinal.
Untuk tetap kreatif, ia banyak membaca, menonton konten serupa, menulis storyline, mendengarkan lagu, dan mengikuti tren terkini.
“Aku berusaha PD dengan hasil karyaku sendiri. Yang penting aku happy,” katanya sambil tersenyum.
Dengan pendekatan ini, ia menemukan niche yang sesuai dengan dirinya, yaitu storytelling yang inspiratif dan edukatif.
Bagi Tyas, hidup adalah perjalanan untuk terus belajar. Ia selalu berdoa agar terlibat dalam hal-hal baru yang memberinya ilmu, teman, dan pengalaman baru.
“Dari situ, aku bisa lebih fleksibel dan nggak kaku. Ini juga penting buat keseharianku sebagai ibu rumah tangga, mengurus anak-anak yang kadang kelakuannya suka ajaib,” katanya dengan nada bercanda.
Ia berharap agar setiap orang bisa tetap adaptif dalam menghadapi perubahan hidup. Dengan begitu, tidak hanya kebahagiaan yang diraih, tetapi juga ketenangan batin.
Tyas memiliki pesan mendalam untuk semua orang, yang berbunyi..
“Ingat, tujuan kita diciptakan dan hidup di dunia ini adalah untuk beribadah. Maka, selama yang kita cari adalah ridho dari Sang Pencipta, kita nggak akan pernah sedih dengan segala ujian yang dialami. Itu adalah bukti kalau Tuhan ingin kita bisa ‘naik kelas’ dan hanya bergantung pada-Nya.”
Source image: tyas
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
