Venoricha, Jadilah High Value Woman and The Best Person of Your Life

Iniloh.com Jakarta- Di jantung Semarang, di antara keluarga sederhana yang penuh kehangatan, tumbuhlah seorang perempuan yang memahami arti kemandirian sejak dini.

Kami berasal dari keluarga yang bersahaja.“ungkap Venoricha, dan faktor ini bukan sebagai keluhan, tapi sebagai katalisator yang membentuk karakternya.

Kondisi ini memicunya mengambil langkah berani: sejak SMP, ia melatih diri menjadi MC bukan sekadar hobi, tapi upaya nyata mencari peluang di tengah keterbatasan.

Saat teman-teman seusianya sibuk dengan dunia remaja, Venoricha sudah berdiri di depan publik, menyusun kata-kata, dan mengasah kepercayaan diri yang kelak menjadi fondasi hidupnya.

Venoricha tidak berhenti di satu peran. Di SMA, ia belajar otodidak menjadi penyanyi, menambahkan senar baru pada busur keterampilannya.

Lalu, saat kuliah, dunia membuka pintu lebih lebar, ia merambah modeling dan influencer, mengubah passion menjadi penghasilan.

Yang membanggakan: “Sudah cari uang sendiri sampai bisa lulus kuliah (puji Tuhan).”

Setiap tahap ini adalah bukti nyata prinsipnya: keterbatasan finansial bukan akhir cerita, tapi awal dari kreativitas.

Sebagai entertainer yang hidup di era visual, Venoricha paham betul bahwa penampilan adalah bagian dari profesionalisme.

Perawatan itu sangat penting bagi entertainer karena harus berhadapan dengan kamera,” tegasnya.

Komitmennya konkret: rutin ke klinik setiap bulan untuk treatment.

Bagi Venoricha, ini bukan sekadar ritual kecantikan, melainkan investasi pada alat kerjanya seperti musisi merawat instrumennya.

Di balik kesibukannya, Venoricha  memegang prinsip yang tertuang dalam catatan inspirasionalnya:

Jadilah high value woman and the best person of your life. Yang tidak pernah sibuk cari perhatian sana sini…”

Ia membagikan tips menjadi high value woman dengan menekankan beberapa prinsip kunci.

Pertama, ia mengajak untuk berhenti mencari validasi eksternal, menyatakan bahwa kebesaran sejati tidak membutuhkan sorotan dan mereka yang bernilai tinggi tidak sibuk mencari perhatian.

Kedua, ia menekankan pentingnya investasi pada diri sendiri, di mana uang hasil kerja keras dialokasikan secara bijak untuk pendidikan, perawatan profesional, dan pengembangan keterampilan baru.

Ketiga, di tengah kesibukan mengembangkan diri, Venoricha menegaskan bahwa keluarga tetap harus menjadi prioritas utama, karena merekalah “home base” yang memberikan makna dan pondasi dalam hidupnya.

Terakhir, ia menyampaikan pesan tegas bahwa karakter jauh lebih penting daripada penampilan semata.

Baginya, kepribadian seseoranglah yang menentukan siapa dirinya sebenarnya; riasan bisa luntur, namun karakter yang kuat akan abadi dan tak luntur dimakan waktu.

 

Source image: venoricha

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya