Vera Asrita, Tak Perlu Sempurna Untuk Menginspirasi Orang Lain

Iniloh.com Jakarta- Vera Asrita, seorang wanita asal Medan dengan latar belakang keluarga yang kaya akan budaya, merupakan sosok yang inspiratif di dunia konten kreator.

Lahir dan besar di Medan, Vera adalah anak pertama dari keluarga yang memiliki akar Minang dari Sumatra Barat.

Sebagai anak sulung, ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan dari orang tua, yang membentuk kepribadiannya menjadi sosok yang mandiri dan bersemangat.

Vera memulai kariernya sebagai konten kreator pada tahun 2018, saat itu ia masih lajang. Ia terjun ke dunia influencer dengan fokus pada review produk kecantikan dan skincare.

Namun, setelah menikah dan memiliki anak, perjalanannya berubah arah. Anaknya mulai mendapatkan tawaran endorse sejak usia enam bulan, dan kini menjadi salah satu babygram terkenal di Medan.

Vera pun tidak hanya berperan sebagai ibu, tetapi juga sebagai manajer bagi anaknya dalam dunia modeling dan endorsement.

Dengan pengalaman ini, Vera menyadari bahwa dunia konten kreator sangat dinamis.

Ia memberikan tips bagi pemula yang ingin mendapatkan kolaborasi dengan brand, yaitu tidak langsung menetapkan rate card, tetapi memulai dengan barter untuk membangun reputasi.

Seiring waktu, ia percaya bahwa brand akan mulai mencari mereka berdasarkan kualitas konten yang dihasilkan.

Menjadi seorang influencer tidak selalu mudah. Vera mengakui bahwa ada suka dan duka dalam menjalani profesi ini.

Di satu sisi, ia menikmati proses kreatif dan mendapatkan imbalan dari brand sesuai dengan kualitas video yang dibuat.

Namun, persaingan di dunia influencer kini semakin ketat, sehingga ia harus terus meng-upgrade kontennya agar tetap relevan dan menarik perhatian audiens.

Dukanya adalah tantangan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Dengan memiliki anak kecil, Vera harus pintar-pintar mengatur waktu agar bisa memenuhi tanggung jawab sebagai ibu sekaligus menjalankan kariernya sebagai konten kreator.

Vera memiliki harapan besar untuk masa depannya dan anaknya. Ia ingin agar apa yang telah ia tekuni bisa diteruskan oleh anaknya kelak.

Dengan pengalaman yang dimiliki sejak kecil dalam dunia endorsement, ia berharap anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi yang sukses di bidang ini.

Selain itu, Vera juga berdoa agar selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, serta kesuksesan dalam karirnya.

Bagi para wanita dan ibu di luar sana, Vera memiliki pesan motivasi yang kuat:

Tidak perlu sempurna untuk menginspirasi orang lain. Biarkan orang lain terinspirasi oleh kamu bagaimana kamu menangani ketidaksempurnaanmu.”

Ia percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk memberikan dampak positif di sekitarnya meskipun tidak dalam keadaan sempurna.

 

Source image: vera

You May Also Like

Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Tessa Bara, Jadilah Ibu yang Bahagia Tak Harus Menunggu Sempurna
Beatrice Shannon Halim, Jangan Menunggu Momen Sempurna Untuk Ciptakan Perubahan, Ciptakan Momen Sendiri
Beatrice Shannon Halim, Jangan Menunggu Momen Sempurna Untuk Ciptakan Perubahan, Ciptakan Momen Sendiri
Desty Goldentree, SH: Kita Dilahirkan Untuk Jadi Apa Adanya Diri Kita Bukan Menjadi Sempurna
Desty Goldentree, SH: Kita Dilahirkan Untuk Jadi Apa Adanya Diri Kita Bukan Menjadi Sempurna
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Iis Kurnia, Hidup Ini Tempat Belajar, Kita Tak Bisa Jadi Orang Sempurna
Iis Kurnia, Hidup Ini Tempat Belajar, Kita Tak Bisa Jadi Orang Sempurna