Veronica, Jangan Nyerah Ceritamu Belum Selesai!

Iniloh.com Jakarta- Hidup di Jakarta bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi, ada kesan gemerlap, kemudahan akses, dan segala sesuatu yang serba ada.

Di sisi lain, ada tekanan, hiruk-pikuk, dan kompetisi yang tak pernah berhenti.

Veronica, seorang perempuan muda yang menghabiskan hidupnya di ibu kota, memilih untuk fokus pada sisi pertama.

Bagi Vero, sapaan akrabnya Jakarta adalah kota yang memudahkan.

Akses lebih mudah kemana-mana,” ujarnya, menggambarkan betau kota ini memberikannya peluang tanpa batas untuk terhubung, menjelajah, dan menemukan hal baru, semuanya hanya dalam genggaman.

Dalam pusaran kota yang serba cepat ini, Veronica menemukan dunianya.

Kesibukan utamanya berpusat dari rumah, namun ruang fisik yang terbatas itu justru membukakan pintu ke alam maya yang tak bertepi.

Ia adalah salah satu dari generasi yang aktif dan lihai bermain di media sosial (sosmed).

Aktivitasnya di sosmed bukan sekadar pengisi waktu luang, melainkan sebuah arena di mana ia membangun identitas, terhubung dengan komunitas, dan menyuarakan pikirannya.

Layaknya sebuah arena, tentu ada suka dan duka yang mengiringi.

Bagi Vero, dinamika media sosial adalah sebuah permainan yang menarik.

Sukanya dukanya hobi main sosmed ya gitu ya, kalo suka debat aja sih,” ungkapnya dengan jujur.

Debat dan diskusi yang panas, bagi sebagian orang mungkin melelahkan, baginya justru menjadi bumbu yang mengasyikkan.

Ini menunjukkan pribadinya yang kritis, tidak takut untuk menyelam dalam arus perbincangan, dan mungkin, menemukan kepuasan dalam pertukaran ide yang enerjik, meski kerap berbalut emosi.

Dari balik layar, Veronica memandang ke depan dengan ambisi yang jelas. Ia tidak ingin hanya menjadi penonton atau pengguna pasif.

Harapannya adalah untuk “lebih berkembang lagi,” dan targetnya sangat konkret: “Pengen punya penghasilan 2 digit dari sosmed.

Impian untuk mengubah aktivitas scroll dan posting menjadi sumber penghidupan yang mapan adalah mimpi banyak anak muda zaman sekarang, dan Vero dengan berani mengakuinya.

Ini adalah langkah untuk memaknai kesibukannya, mengubah hobi menjadi sesuatu yang produktif dan bernilai ekonomis.

Perjalanan menuju titik itu tentu tidak selalu mulus.

Akan ada hari-hari dimana algoritma tidak berpihak, konten tidak mendapat sambutan, atau debat yang melelahkan.

Untuk melewati semua itu, Veronica berpegang teguh pada sebuah mantra penyemangat, sebuah quote yang ia pegang erat:

“Jangan nyerah, ceritamu belum selesai.”

 

 

Source image: veronica

You May Also Like

Veronica Bunga, Bahagia Dimulai Dari Cara Kita Melihat dan Cintai Diri Sendiri
Veronica Bunga, Bahagia Dimulai Dari Cara Kita Melihat dan Cintai Diri Sendiri
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Sayi, Orang Rajin Belum Tentu Sukses Orang Malas Sudah Pasti Gagal
Sayi, Orang Rajin Belum Tentu Sukses Orang Malas Sudah Pasti Gagal
Olivia Rahmawati, Kalau Belum Temukan Diri Sendiri Cobalah Satu Hal Apapun Itu
Olivia Rahmawati, Kalau Belum Temukan Diri Sendiri Cobalah Satu Hal Apapun Itu
drg. Diandra Christ, Bersabarlah Kalau Tuhan Belum Kasih yang Kita Inginkan
drg. Diandra Christ, Bersabarlah Kalau Tuhan Belum Kasih yang Kita Inginkan
Veronica Dwi Putri Rahayu, Walau Kita Belum Tuai Apapun, Namun Jangan Lelah Tetap Menabur Kebaikan
Veronica Dwi Putri Rahayu, Walau Kita Belum Tuai Apapun, Namun Jangan Lelah Tetap Menabur Kebaikan