Verraresna Mintono, Kehilangan dalam Bentuk Apapun Pasti Akan Menyakitkan!
Iniloh.com Jakarta- Dari balik bukit kapur Wonogiri yang asri, Verraresna Mintono mengawali perjalanan hidupnya.
Lahir di tahun 1990 di sebuah desa nan damai di Jawa Tengah, ia tumbuh dalam kesederhanaan keluarga yang mengajarkannya ketangguhan.
Kini, Tangerang menjadi panggung kesehariannya sebagai seorang wiraswasta yang tak kenal lelah.
Di tengah hiruk-pikuk mengelola usaha dan tuntutan kota metropolitan, Verra menemukan senjata rahasia untuk menjaga keseimbangan jiwa-raga: olahraga Pound Fit yang digelutinya dengan penuh dedikasi.
Pound Fit, olahraga energik yang menggabungkan gerakan kardio dengan hentakan stick khusus (ripstix) mengikuti irama musik.
Bukan sekadar aktivitas fisik bagi Verra. Ini adalah komitmennya terhadap diri sendiri di tengah kesibukan yang tak pernah reda.
“Di sela-sela kesibukan berwiraswasta, tetap berusaha menyempatkan waktu,” tekadnya.
Awal perjalanannya di dunia Pound Fit terasa sepi.
“First time mulai hanya sendirian, tidak mengenal siapapun,” kenangnya tentang hari-hari pertama mencoba gerakan squat dan lunge sambil memukul udara mengikuti beat musik.
Namun, ketekunannya mengubah kesendirian menjadi kebersamaan.
“Seiring berjalannya waktu, bisa memiliki banyak teman-teman baru,” ujarnya.
Stick yang dulu ia ayunkan sendiri, kini bertemu dengan stick teman-teman barunya dalam harmoni, membentuk komunitas yang saling menyemangati.
Bagi Verra, Pound Fit adalah metafora hidup: butuh ritme, keberanian memukul tantangan, dan sinkronisasi antara tekad dengan aksi.
Setiap hentakan ripstix bukan hanya membakar kalori, tapi juga melepas penat dari urusan bisnis.
Ia tak memungkiri godaan untuk melewatkan olahraga saat jadwal padat, tapi pengalamannya mengajarkan satu kebenaran sederhana:
“Sesibuk apapun pekerjaanmu, sempatkanlah waktu sebentar untuk berolahraga.“
Pesan ini lahir dari kesadaran bahwa tubuh dan pikiran yang prima adalah modal utama menghadapi kerasnya dunia wirausaha.
Di balik semangatnya yang menggebu, ada bijak kesedihan yang ia bagikan sebagai renungan:
“Kehilangan dalam bentuk apapun, dipastikan akan sangat menyakitkan.”
Kata-kata ini bukan pesimisme, melainkan pengingat akan betapa berharganya apa yang dimiliki: kesehatan, waktu, hubungan dan pentingnya menjaganya sebelum terlambat.
Kehilangan kesehatan karena mengabaikan olahraga, misalnya, adalah rasa sakit yang bisa dicegah.
Melalui akun Instagramnya (@cut.intanavr), Verra tak hanya membagikan dinamika hidupnya, tapi juga menyebarkan semangat konsistensi.
Dari gadis desa Wonogiri yang akrab dengan gemericik sungai dan gemerisik daun, kini ia menghidupkan irama baru di Tangerang dengan dentuman ripstix dan tawa bersama komunitas Pound Fit-nya.
Source image: vera

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










