Vestiria Zultina, Olahraga Pound Seru, Menantang Untuk Lower Body dan Bisa Sharing Ilmu Parenting

Iniloh.com Padang- Vestiria Zultina berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Sebagai kota yang dikenal dengan ciri khas Jam Gadang, kota yang pernah ditinggali oleh Vesti ini selalu menjadi tempat yang ia rindukan. Apalagi dari segi pemandangan dan suasana kota hingga kulinernya yang sangat tiada dua.

Karirnya dulu berjalan dengan baik di dunia perbankan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk resign dan menikah untuk kemudian mengikuti suaminya.

Sebagai ibu rumah tangga, tentu kadang Vesti merasa jenuh karena tak banyak kegiatan yang bisa ia lakukan, terutama karena di kota baru ia tidak punya banyak teman.

Lalu ia berpikir untuk mencoba bergabung dengan tempat yang menyediakan olahraga Zumba di sekitar kota Tangerang karena sejak dulu ia sangat menyukai olahraga tersebut.

Ini ia lakukan agar setidaknya ada kegiatan positif yang bisa ia jalani di antara rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga.

“Karena dari Padang sudah menyukai olahraga Zumba, mulailah cari-cari tempat zumba di kota Tangerang. Dari sana mulai punya teman-teman baru yang satu frekuensi di olahraga Pound dan Zumba. Mulai ikut di beberapa komunitas Pound di kota tangerang atau ke Jakarta,” ucap Vesti.

Perempuan yang suka berolahraga satu ini tak hanya tertarik pada Zumba, ia lantas menyadari bahwa Poundfit sangat cocok untuknya dan mulai menyukai olahraga tersebut. Apalagi Vestijuga tipe orang yang sangat suka berolahraga diiringi musik atau lagu.

“Olahraganya seru, menantang untuk lower body. Dan tentunya dari Pound banyak mengenal teman baru yang ternyata rata-rata sudah menikah juga. Bisa saling tukar ilmu parenting dan lain-lain,” tuturnya.

Saat masih awal menyelami olahraga Poundfit, Vestimengakui bahwa olahraga ini cukup sulit apabila beberapa kali harus absen, karena rasanya akan terasa sakit di beberapa bagian tubuh seperti area paha dalam.

Beberapa orang memang mengalami demikian, di mana tubuh mereka akan sakit jika baru pertama kali melakukan olahraga sehingga itu adalah hal yang wajar. Butuh konsisten dan terbiasa supaya tidak sakit lagi.

“Sukanya banyak, mood baik, lower body-nya kebentuk, ajang ketemu teman-teman juga. Kalau nge-pound lebih baik berpakaian yang sewajarnya dan senyaman mungkin saat olahraga jadi bisa lebih fokus ke gerakan kita. Nggak ribet sama pakaian sih kalau aku pribadi ya dan full senyum jangan lupa, nikmati lagunya, enjoy it,” cerita Vesti tentang olahraga barunya.

Vesti selalu berharap dan berdoa agar kelak ia bisa menjadi madrasah terbaik untuk anak-anaknya. Ia juga berharap semoga rumah tangganya selalu dijaga oleh Allah dan selalu berada di jalan-Nya serta menjadi sakinah mawaddah wa rahmah.

Berterima kasihlah pada dirimu sendiri karena sudah berhasil ke tahap ini. Yang lalu biarlah berlalu, ikhlaskan dan syukurilah apa yang ada di depan matamu. Yakinlah Allah tak pernah salah memberikan sesuatu untuk kita. Hidup itu perjuangan, semoga perjuangan kita tak sia-sia dan berlabuh di jannah-Nya. Aamiin,” pesan Vesti

Dari Vesti kita belajar bahwa penting untuk tetap memprioritaskan keluarga tapi juga tidak lupa dengan hal-hal yang kita senangi agar hidup juga terasa lebih happy.

Semoga semangat olahraganya dapat menular ke kita semua ya.

 

Source image: vestiria

You May Also Like

Mayya Shanti, Bahagia Bisa di Komunitas Olahraga yang Bisa Berbagi Ilmu dan Saling Support
Mayya Shanti, Bahagia Bisa di Komunitas Olahraga yang Bisa Berbagi Ilmu dan Saling Support
Mariana Pawluczuk, In Pole Dance, No One Cares About Your Body Shape
Mariana Pawluczuk, In Pole Dance, No One Cares About Your Body Shape
Diah Kuncoro W., Lakukan Pekerjaan Kita dengan Ilmu dan Hati
Diah Kuncoro W., Lakukan Pekerjaan Kita dengan Ilmu dan Hati
Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati
Tika, Selalu Tanamkan Ilmu Padi Semakin Kita Punyai Ilmu Posisi Tinggi Semakin rendah Hati
Irna Miryoku, Sharing Membuat Diri Kita Semakin Berkembang
Irna Miryoku, Sharing Membuat Diri Kita Semakin Berkembang
Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan
Nur Fitriani, Jangan Batasi Potensi Kita karena Minimnya Ilmu dan Peralatan