Via Rahmawati, Hidup Kita Ditentukan Apa yang Kita Lakukan Untuk Kebaikan Diri dan Sesama

Iniloh.com Jakarta- Saya berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara, yang sering dijuluki Kota Cakalang. Terletak sekitar 30 menit dari Manado, Bitung adalah tempat yang menyimpan banyak keindahan alam dan keramahan penduduknya.

Lahir di keluarga yang sederhana, saya tumbuh di lingkungan yang hangat, penuh kasih, dan sangat mendukung perkembangan saya.

Kota ini menawarkan pemandangan indah yang tak pernah habis untuk dinikmati dari pantai-pantai yang memukau hingga tempat-tempat tersembunyi yang mengajarkan saya arti cinta pada alam.

Sejak kecil, saya senang bermain di alam. Menghabiskan waktu di pantai atau berjalan ke tempat-tempat yang indah adalah aktivitas favorit saya.

Pengalaman ini membentuk kecintaan saya pada alam, yang terus tumbuh hingga kini. Bahkan sejak SMA, aktivitas alam seperti mendaki atau menjelajahi tempat baru menjadi salah satu hobi utama saya.

Saat ini, saya menjalani dua peran yang cukup menantang namun memuaskan: sebagai guru TK di salah satu sekolah di Kota Bitung dan sebagai mahasiswa.

Peran sebagai pendidik memberi saya kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak, sementara sebagai mahasiswa, saya terus belajar dan mengembangkan diri.

Meski waktu terasa padat, saya selalu meluangkan waktu untuk tetap dekat dengan alam, karena di sanalah saya merasa paling hidup.

Hobi saya menjelajahi alam memberikan banyak suka dan duka. Hal yang paling saya nikmati adalah sensasi menemukan tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang dengan minat yang sama.

Mereka sering kali menjadi teman baru atau bahkan keluarga kecil di komunitas saya. Meski begitu, ada juga tantangan, seperti menghadapi cuaca yang tak menentu.

Tapi bagi saya, menikmati keindahan alam jauh lebih berharga daripada kulit yang belang akibat matahari.

Ke depan, saya memiliki banyak harapan. Semoga keluarga saya selalu diberi kebahagiaan dan keberkahan, karier saya terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang, serta perekonomian negara kita semakin membaik demi kesejahteraan masyarakat.

Lebih dari itu, saya berharap kita semua selalu sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan demi generasi mendatang.

Pesan yang selalu saya pegang dalam hidup ini adalah untuk mencintai diri sendiri dan menghargai perjalanan yang sedang kita jalani. Tidak ada kehilangan yang lebih buruk daripada kehilangan diri sendiri.

Karena itu, saya percaya bahwa hidup tidak ditentukan oleh pandangan orang lain, tetapi oleh apa yang kita lakukan untuk kebaikan diri dan sesama. 

Sebagaimana kata Nabi, “Sebagaimana kamu berbuat, demikianlah kamu akan diperlakukan.

Maka, mari lakukan hal-hal baik yang membawa efek positif bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga kita semua terus terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

 

Source image: via

You May Also Like

Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Putri Octiana, Berusaha Memberikan Terbaik Untuk Anak Kita Karena Mereka Luar Biasa!
Putri Octiana, Berusaha Memberikan Terbaik Untuk Anak Kita Karena Mereka Luar Biasa!
Nurul Supiyana Damanik, Jadilah Seseorang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Nurul Supiyana Damanik, Jadilah Seseorang yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
Irene Chavelista, Just Keep The Faith And Do It! Be Grateful For Everything
Irene Chavelista, Just Keep The Faith And Do It! Be Grateful For Everything
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Fifi Susanti, Tiada yang Lebih Berharga Mereka Adalah Keluarga Kita
Rizski Soebiakto Soenardi, To Watch Us Dance Is to Hear Our Hearts Speak
Rizski Soebiakto Soenardi, To Watch Us Dance Is to Hear Our Hearts Speak