Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di Depok, Vially Talita adalah perpaduan harmonis antara darah Minang dan Jawa yang mengalir dalam dirinya.
Meski memiliki akar budaya yang kaya dari dua etnis, perempuan berparas menawan ini mengaku bahwa Depok, kota tempatnya menghabiskan seluruh masa kecil, telah membentuknya menjadi pribadi yang dinamis.
“Depok itu selalu rame, asyik, dan nyaman. Banyak tempat bermain seru, tapi yang paling berharga adalah keluarga yang selalu mendukung hobiku sejak kecil,” ungkapnya.
Di tengah keramaian kota penyangga Jakarta ini, Vially menemukan ruang untuk tumbuh sebagai seniwati, didukung orang tua yang tak pernah ragu menginvestasikan waktu dan cinta untuk bakatnya.
Kecintaannya pada musik dimulai sejak ia masih balita. Di usia 3 tahun, sang mama telah membawanya ke kelas musik.
“Aku dari kecil emang suka nyanyi. Mama yang pertama kali melihat potensi itu,” kenang Vially.
Konsistensinya berlatih vokal, gitar, dan piano membentuk disiplin yang kini menjadi bagian dari hidupnya.
“Naturally, aku emang suka nyanyi. Tapi tanpa latihan rutin, suara enggak akan berkembang,” tambahnya.
Proses itu ia jalani tanpa beban, karena bagi Vially, musik adalah bahasa jiwa, media untuk mengekspresikan kebahagiaan, bahkan saat bad mood sekalipun.
“Alhamdulillah, aku menyukai proses ini. Kalau ada hal yang bikin tidak mood, ya aku ambil santai. Musik harus tetap fun!”
Salah satu sumber inspirasinya adalah Mariah Carey, diva internasional yang ia kagumi bukan hanya karena suara merdunya, tetapi juga teknik vokal yang presisi.
“Lagu ‘My All’ favoritku. Di situ ada kelembutan dan power yang pas,” ujarnya.
Vially belajar mengadopsi kontrol napas dan dinamika nada dari sang idola, meski tetap menjaga warna suara khasnya sendiri.
Baginya, meneladani bukan berarti menjiplak, melainkan memahami esensi agar bisa berkembang sebagai versi terbaik diri.
Ketika ditanya tentang tantangan, Vially mengaku tak pernah merasa punya “duka” dalam perjalanan bermusiknya.
“Kalau ada kesulitan, itu bagian dari belajar. Aku selalu take it easy,” katanya. Sikap ini tercermin dari pesannya untuk pembaca: “
There’s always room for improvement, never give up on your dreams!
Hasil mungkin belum terlihat sekarang, tapi percayalah, proses belajar itu sendiri adalah pencapaian.
” Baginya, kesabaran dan konsistensi adalah kunci, prinsip yang ia pegang teguh baik saat berlatih tinggi nada maupun menulis aransemen.”
Vially berpesan kepada generasi muda:
“Jangan pernah berhenti memperbaiki diri. Mimpi itu layak diperjuangkan, sekecil apa pun.”
Ia juga menekankan pentingnya bersyukur, baik saat meraih prestasi maupun menghadapi kegagalan.
“Lihatlah ke atas untuk motivasi, tapi jangan lupa melihat ke bawah agar tetap rendah hati,” ujarnya.
Dari Depok yang ramai, Vially Talita membuktikan bahwa passion yang diasah dengan disiplin dan keceriaan bisa menjadi jalan menuju pengabdian diri.
Suaranya yang memukau bukan hanya hiburan, melainkan bukti bahwa proses, dari latihan kecil di kamar hingga panggung besar adalah serangkaian langkah penuh makna.
Ikuti perjalanan musiknya yang penuh warna melalui Instagram: @viallytalita.
Sebagai perempuan muda yang menjadikan musik sebagai napas hidup, Vially terus melantunkan melodi optimisme:
Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar, setiap nada adalah cerita, dan setiap mimpi, betapapun tinggi, layak dikejar dengan senyuman.
Source image: vially
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
