Viana: Collect Memories, Not Things!

Iniloh.com Jakarta- Perempuan yang akrab disapa Viana ini adalah sosok dengan semangat merdeka yang percaya bahwa kekayaan sejati terletak pada pengalaman, bukan pada kepemilikan materi.

Lahir dan memiliki akar keluarga yang kuat di Kuningan, Jawa Barat, Viana memiliki kenangan indah tentang kampung halamannya yang sejuk.

Di sana, ia dibesarkan dalam kehangatan keluarga besar, di mana satu kampung mostly masih merupakan kerabat. Ikatan kekeluargaan yang erat ini menjadi fondasi karakter sosialnya.

Meskipun kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah ke Bandung sejak ia memasuki bangku SD, nuansa keakraban dan kesederhanaan Kuningan tetap melekat dalam jiwanya.

Pendidikan menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanannya. Pada tahun 2019, Viana berhasil menyelesaikan gelar MBA-nya.

Namun, alih-alih langsung meniti karier korporat yang konvensional, ia memilih jalan yang lebih berani: berwirausaha.

Bersama salah seorang teman kuliahnya, ia menjalankan bisnis ekspor. Pilihan ini ternyata selaras dengan passionnya yang lain, yaitu traveling.

Baginya, bisnis yang bisa dijalankan secara remote ini adalah peluang sempurna untuk menyatukan pekerjaan dan kegemaran.

Setiap perjalanan bukan hanya tentang menikmati pemandangan, tetapi juga tentang membuka mata mencari peluang baru dan memahami dinamika pasar global.

Di balik kesibukannya menjelajah bisnis dan dunia, Viana memegang filosofi hidup yang sederhana namun mendalam untuk menjaga ketenangan batinnya: “Forgive quickly, never hate, leave what makes you unhappy.”

Prinsip ini menjadi kompasnya dalam menghadapi kompleksitas hubungan dan kehidupan.

Ia memilih untuk tidak membiarkan dendam dan kekecewaan mengotori hatinya, dan dengan berani meninggalkan segala sesuatu yang tidak lagi membawa kebahagiaan.

Ini adalah bentuk dari kecerdasan emosional dan keberanian untuk memprioritaskan kesehatan mental.

Harapan-harapannya pun mencerminkan jiwa yang penuh syukur dan ingin terus bertumbuh. Ia berdoa agar semua diberikan kesehatan, nikmat rezeki, dan waktu luang.

Menjadi “manusia beruntung” baginya adalah memiliki kesempatan untuk terus menjelajahi keindahan bumi sambil mengagumi setiap ciptaan-Nya.

Hal ini menunjukkan sisi spiritualnya yang dalam, di mana setiap petualangan adalah bentuk dari rasa syukur.

Pesan Viana untuk kita semua jelas dan penuh makna:

“Collect memories, not things. Things can be broken or lost, but memories stay inside you forever.”

Dalam dunia yang sering kali mengukur kesuksesan dari materi, Viana mengingatkan kita tentang investasi yang sesungguhnya: kenangan.

Setiap senyum bersama keluarga, setiap pemandangan menakjubkan di ujung dunia, setiap pelajaran dari kegagalan bisnis, itulah harta yang akan tetap abadi.

 

 

Source image: Viana

You May Also Like

Sirin Kalista, Pergunakan Waktu dengan Sebaik-baiknya Karena Hidup Hanya Sekali
Sirin Kalista, Pergunakan Waktu dengan Sebaik-baiknya Karena Hidup Hanya Sekali
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan