Vilan Lie, Working as A Hobby is A Pleasure of The World.

Iniloh.com Surabaya- Bisa bekerja dengan hobi adalah suatu kenikmatan dunia. Tampaknya itulah yang dirasakan oleh Vilan Lie, seorang fashion desaigner. Dari kecil, ia sudah suka dengan dunia fashion dan bercita-cita menjadi desaigner. Di kemudian hari, ia berhasil mewujudkannya.

Setelah berhasil menjadi desaigner, ada banyak cerita inspiratif dari perjalanan karir Vilan Lie. Perempuan asal kota Makassar ini mengejar impiannya setelah lulus SMA. Sebelum menceritakan caranya menggapai impiannya, Vilan Lie berbagi terlebih dahulu kesan-kesannya soal Kota Makassar.

“Dari segi kotanya sih cukup ramai dan termasuk kota berkembang ya setelah Surabaya. Warganya mostly baik-baik. Cuman memang mungkin di luar sana terkenal kalau ketemu orang Makassar bahasanya gak sehalus orang jawa ya, org jawa lebih halus pada dasarnya. Tapi secara overall okay,” tutur Vilan Lie di awal perkenalan.

Makassar terkenal dengan kuliner seafoodnya, dan pantai, kalau aku sendiri yang selalu dikangeni dari Makassar sendiri yaitu kuliner seafoodnya terbaik heheh dan masih banyak lagi kuliner-kuliner enak di Makassar. Di kelilingi pulau-pulau kecil yang bagus juga sebagai wisata,” imbuh Vilan Lie.

Kehidupan sebagai desaigner tidak hanya merupakan pekerjaan, tetapi passionnya. Vilan Lie mungkin termasuk segelintir orang yang berhasil hidup dari hobinya.

“Kalau dari designer sendiri sih memang dari kecil hobi dan senang dengan dunia fashion, dari kecil cita-cita pengen jadi designer evening gown. Akhirnya pas mau lulus SMA ngambil kursus-kursus jahit di Makassar terus memutuskan sekolah fashion di Surabaya,” tutur Vilan Lie menceritakan perjalanan karirnya.

Vilan Lie terinspirasi oleh desaigner luar negeri Elie Saab. “Aku dari dulu paling suka liat “Elie Saab” desaignnya elegant, attractive, dan selalu punya ciri khasnya sendiri,” ungkap Vilan Lie.

Tidak hanya desaigner luar negeri, ia juga terinspirasi oleh desaigner lokal. “Kalau indo suka liat Hiantjen atau Yogie gitu, designnya classic modern, fittingnya nice juga,” kata Vilan Lie.

Sekarang, Vilan Lie akfit dengan brand miliknya sendiri Vilansialismono dan Rentbyvl. Vilan menjelaskan kalau vilansialismono itu lebih ke brand custom made bidang party evening dress dan juga wedding childrens.

“Semua berbau custom dress di @Vilansialismono.  Vilansialimono itu juga brand pertama ku yang aku rintis, sedangkan rentbyvl ini anak brand dr vilansialismono, lebih ke arah rental gown,” ujar Vilan Lie menjelaskan kategori bisnisnya.

Vilan Lie sudah membuka workshop sendiri di Royal Park 1, Citraland Surabaya. Umumnya ia mendapatkan pelanggan secara online.

“Biasanya customer akan WA dulu kalau mau order atau nyoba fitting,” kata Vilan Lie menjelaskan prosedur pemesanannya.

Sampai sekarang, Vilan Lie sering mengambil pesanan dari Makassar karena ia masih rutin pulang dua sampai tiga kali dalam setahun. Dengan jadwal rutin itu, ia bisa mengantarkan gaunnya ke pemesan sekalian pulang kampung.

Meski sibuk sebagai desaigner, Vilan Lie tidak mengabaikan kesehatannya. Ia rajin berlari dan bahkan mengikuti event marathon.

“Aku gym juga kok, cuman sekarang semenjak pandemik running jadi olahraga utama, sedangkan gym cuma buat support penguatan otot,” kata Vilan Lie.

Villan Lie mengatakan alasanya memilih lari sebagai olahraga rutin yang dilaksanakannya adalah karena lari merupakan olahraga yang paling mudah dilakukan. Lari bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

“Mau lari pagi subuh sore malam sangat bisa. Lari juga merupakan salah satu stress release dan me time bagi aku, habis lari rasanya badan jauh lebih segar,” ungkap Villan Lie.

Selain itu, karena Villan Lie suka alam, ia semakin menikmati acara berlari ketika rute berlarinya di area pegunungan. Dengan lari, ia bisa sekalian eksplorasi tempat-tempat baru.

“Jadi kalau pas keluar kota atau keluar negeri bisa sekalian explore lebih banyak hal-hal baru dengan lari,” kata Villan.

Desainer pemilik senyum manis ini juga suka melakukan trail gunung. Baginya itu adalah salah satu bentuk hiburan. “Soalnya suka alam, jadi sesekali diselingin sama naik gunung,” katanya.

Demikian itu perkenalan dengan Villan Lie. Mengenai masa depan, Villan berharap apapun yang ia kerjakan semoga bisa menjadi berkah bagi keluarga dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Semoga profil Villan Lie juga bisa menginspirasi kamu untuk menjadikan hobi sebagai jalan hidup.

 

Source image: villan

 

You May Also Like

Breisga Beby Nawangsidi, The Greatest Gift To Our Families and The World Is That We Are Healthy
Breisga Beby Nawangsidi, The Greatest Gift To Our Families and The World Is That We Are Healthy
Stephanie Magdalena Lie, Agar Dapat Kolab Brand Punyai Pertama Kali Ialah Punyai Etika dan Kemudian Perlancar Hal Teknisnya
Stephanie Magdalena Lie, Agar Dapat Kolab Brand Punyai Pertama Kali Ialah Punyai Etika dan Kemudian Perlancar Hal Teknisnya
Jane Maura Elizabeth Nainggolan, Education Is The Most Powerfull Weapon Which You Can Use to ChangeTthe World
Jane Maura Elizabeth Nainggolan, Education Is The Most Powerfull Weapon Which You Can Use to ChangeTthe World
Dinar Rustika Sari: Working Mom yang Konsisten Jaga Kesehatan dengan Berlari
Dinar Rustika Sari: Working Mom yang Konsisten Jaga Kesehatan dengan Berlari
Yolanda Natassia Pratama, Make Yourself Proud Because Its One of the Best Feeling in the World
Yolanda Natassia Pratama, Make Yourself Proud Because Its One of the Best Feeling in the World
Maharani Kurnia, Berharap Bisa Raih 6 Stars dari World Major Marathon
Maharani Kurnia, Berharap Bisa Raih 6 Stars dari World Major Marathon