Visha, Nggak Usah Takut Gagal. Yang Penting Kita Terus Belajar!
Iniloh.com Jakarta- Navisha, atau di sapa Visha gadis kecil berenergi dari Makassar, membuktikan bahwa passion bisa tumbuh dari hal sederhana, asal ada dukungan dan kesempatan.
Di balik senyum ceria dan gerakan lincahnya, tersimpan kisah perjalanan seorang anak yang belajar mencintai proses, dengan bimbingan sang ibu yang penuh perhatian.
Visha lahir dan besar di kota angin Mamiri, Makassar.
Sejak kecil, ia bersekolah di SD Kompleks IKIP 1 Makassar, lingkungan yang membentuknya menjadi pribadi ramah dan aktif.
Ayahnya, Irfan, dan Mamanya, Sri, adalah sosok pendukung utama dalam hidupnya.
“Mami selalu ada di setiap langkahku. Dari mengantarku latihan sampai menemani aku rekam video,” ujar Visha.
Kedekatan dengan keluarga menjadi pondasi penting baginya untuk percaya diri mengeksplorasi bakat.
Awalnya, Sri, sang Mama hanya iseng mendaftarkan Visha ke dunia modeling.
“Dia suka sekali bikin video TikTok, gerak-geriknya natural. Aku pikir, kenapa nggak dicoba?” kenang Sri.
Tak disangka, Visha menikmati prosesnya. Tak hanya modeling, Sri juga mengikutsertakannya di kelas menari, mengasah kemampuan gerak dan ekspresi yang selama ini sering ia praktikkan di konten TikTok-nya.
“Awalnya cuma buat senang-senang. Tapi lama-lama, aku jadi suka tampil di depan orang,” tutur Visha. Dari sini, bakatnya mulai terlihat.
Untuk mengembangkan potensi Visha, Sri tak setengah-setengah.
Ia mendaftarkan putrinya ke Kazaki Art School, tempat Visha belajar teknik modeling profesional: mulai dari cara berjalan, pose, hingga ekspresi wajah.
Tak cukup itu, Visha juga mengambil les privat menari di bawah bimbingan salah satu dancer ternama Makassar.
Proses latihan ini sepenuhnya dihandle oleh Sri.
“Aku ngatur jadwalnya biar nggak bentrok dengan sekolah. Penting buatku, dia tetap bisa bermain dan belajar dengan normal,” jelas Sri.
Kolaborasi antara dedikasi Visha dan peran aktif sang mama menghasilkan progres yang mengesankan.
Di usianya yang masih belia, Visha sudah punya prinsip hidup yang matang.
“Cukup jadi diri sendiri. Jangan bandingin dirimu sama orang lain, karena setiap anak punya versi terbaiknya masing-masing,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya pantang menyerah untuk mencoba hal baru. “Nggak usah takut gagal. Yang penting kita terus belajar!”
Prinsip ini tercermin dari caranya menjalani hari-hari.
Meski jadwalnya padat, Visha selalu menyempatkan waktu untuk eksperimen dengan tarian baru atau mengikuti tren kreatif di TikTok.
“Kadang aku nggak langsung jago, tapi mama selalu bilang: ‘Slow progress is better than no progress’,” ujarnya sambil tertawa.
Kisah Visha mengajarkan bahwa dukungan keluarga dan keberanian memulai dari hal kecil bisa membuka pintu kesempatan.
Sri, sang Mama, berharap perjalanan ini tak hanya mengembangkan bakat putrinya, tapi juga menanamkan nilai kerja keras dan kerendahan hati.
“Aku ingin dia tumbuh jadi anak yang percaya diri, tapi tetap baik hati dan menghargai proses,” tutur Sri.
Source image: visha
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
