Viska, Jangan Pernah Benci Takdirmu!
Iniloh.com Jakarta- Bagi Viska, Bandung bukan sekadar titik di peta; ia adalah denyut nadi, kenangan masa kecil, dan rasa “rumah” yang sulit tergantikan.
“Kota Bandung buat aku adalah kota yang hangat dan cukup,” ungkapnya dengan nada rindu.
Udara sejuk, keramahan warganya, serta gemerlap tempat nongkrong dan hiburan yang tak pernah habis menjelajahi, membentuk mozaik kehidupannya.
“Dari kecil aku disini, makanya kalo someday harus ninggalin Bandung, agak berat hehe,” candanya, menggambarkan ikatan emosional yang dalam dengan kota kembang.
Bandung adalah fondasi, tempat di mana jiwanya berakar.
Perjalanan karir Viska dimulai di jalur yang lebih konvensional. “Awal karir aku itu bisa dibilang di dunia perbankan, atau kayak orang kantoran biasa,” ceritanya, mengakui bahwa latar belakang pendidikannya memang di bidang perkantoran.
Namun, tahun 2023 membelokkan jalan hidupnya dengan tawaran yang menantang: terjun ke dunia politik sebagai representasi kaum milenial.
Viska menjawab tantangan itu dengan berani.
Ia mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dalam Pemilu 2024. Langkah berani seorang milenial di panggung politik yang kerap didominasi generasi lebih senior ini menarik perhatian, membuatnya beberapa kali menjadi narasumber, membahas dinamika kaum muda di kancah politik.
Meski semangat dan upayanya membara, hasil akhir adalah kuasa takdir.
“Qodarullah belum rezeki,” ujarnya dengan lapang, menerima bahwa kursi legislatif belum menjadi jatahnya kali ini.
Namun, kekalahan bukan berarti keluar. Viska memilih untuk tetap konsisten berkontribusi.
“Cuma sampe saat ini masih aktif sebagai kader di salah satu partai politik,” tekadnya jelas. Kegagalan bukan akhir, melainkan batu loncatan untuk terus belajar dan membangun jejak di dunia yang penuh dinamika ini.
Viska memahami betul bahwa tidak ada profesi, termasuk dunia politik yang baru dimasukinya, yang bebas dari tantangan.
“Suka duka di setiap profesi itu pasti ada,” akunya dengan bijak.
Namun, sikapnya menghadapinya patut diacungi jempol.
Baginya, kunci utamanya adalah penerimaan dan pembelajaran aktif.
“Cuma ya dinikmatin dan dijalanin aja setiap prosesnya,” nasihatnya.
Viska melihat hidup sebagai “sebuah pembelajaran yang ga akan pernah berhenti sampai kita tutup usia.”
Bagi Viska, suka dan duka dalam perjalanan hidup bukanlah hal yang dihindari, melainkan bahan mentah untuk tumbuh.
Ia punya pendekatan khusus.
Kebahagiaan dan kesuksesan ia tangkap sebagai semangat penyala yang menjaga motivasinya tetap membara, memberi kekuatan untuk terus berprogres.
Sebaliknya, kesulitan dan kegagalan ia sambut bukan sebagai beban, melainkan kesempatan untuk belajar.
Ia merenungkannya dalam-dalam, menjadikannya cermin refleksi diri yang berharga untuk mengasah karakter, membangun ketangguhan mental, dan memperoleh kebijaksanaan yang akan menuntun langkahnya selanjutnya.
Doa dan harapan Viska bersifat universal dan tulus, mencerminkan hati yang peduli.
Untuk keluarga, sahabat, rekan, dan dirinya sendiri, ia memohon “selalu sehat, dan dalam lindungan Tuhan dimanapun.”
Untuk karir dan ekonomi, baik bagi dirinya maupun “siapapun diluar sana,” ia berharap semuanya “selalu menaik, dan sampai di titik puncak sesuai dengan harapan dan cita-cita kalian.”
Harapan ini menunjukkan sifatnya yang tidak egois dan keinginan untuk melihat orang lain juga sukses.
Dari pengalaman hidupnya, Viska merajut filosofi yang sarat makna dan menyejukkan jiwa.
Pusatnya adalah penyerahan diri total pada skenario Ilahi. Ia memandang suka-duka sebagai fragmen cerita yang telah Allah tuliskan khusus untuknya.
Pandangan ini memberinya ketenteraman batin, menjauhkannya dari kekecewaan akan takdir.
Alih-alih menggerutu, ia mengajak kita menyelami setiap proses dengan ikhlas. Viska pun bersuara lantang:
“Jangan pernah benci takdirmu” sebaliknya, telusuri hikmah tersembunyi di baliknya.
Kunci kedamaiannya terletak pada kemampuan memaafkan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, yang membuka ruang bagi kelegaan hati.
Terakhir, doa adalah napas spiritualnya penuntun praktis yang mengingatkannya pada kehadiran dan kasih Allah dalam setiap jejak kehidupan.
Source image: viska

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










