Vitri, Selagi Bumi Masih Berputar, Nasib Orang Tidak Ada yang Tahu!

Iniloh.com Jakarta- Ada sebuah kerinduan yang mendalam dalam suara Vitri, seorang perempuan asli Pamekasan, Madura, ketika ia bercerita tentang masa lalunya.

Slalu kangen sma masa masa waktu kecil,” akunya.

Kenangan itu berharga bukan tanpa alasan. Itu adalah periode di mana kehangatan keluarga masih utuh.

Karna pas waktu kecil Bapak Ibuk masih lengkap, sekarang tinggal Ibuk aja,” tuturnya dengan hati yang terasa berat.

Meskipun kini ia telah membangun bahtera rumah tangganya sendiri dan tinggal di rumah suami, ikatan hatinya tetap tertambat kuat ke Madura.

Cuman sering pulang juga ke rumah Madura,” sebuah bukti bahwa rumah, baginya, adalah tempat di mana sang ibu menunggu.

Di balik kehidupan personalnya yang penuh warna, Vitri adalah seorang perempuan mandiri yang gigih berprofesi di dunia digital.

Ia bekerja sebagai affiliate di TikTok dan juga menerima endorse.

Dunia yang serba cepat dan penuh dengan dinamika ini menuntut satu sikap utama: kesabaran. Vitri menyadari betul hal ini.

Harus selalu sabar sih kak karena kerja pasti ada pasang surut nya,” ujarnya dengan bijak.

Pengakuan jujur ini mencerminkan resiliencenya; ia memahami bahwa kesuksesan bukanlah garis lurus, melainkan sebuah grafik yang naik turun, dan kesabaran adalah modal utamanya untuk bertahan.

Doa dan harapannya terdengar sederhana, tetapi mengandung segala makna kehidupan.

Semoga saya dan keluarga sehat walafiat, panjang umur, rezeki makin ngalir dan kaya raya hehe amin,” ungkapnya.

Dalam kalimat itu, tersimpan prioritas yang jelas: kesehatan dan keluarga di atas segalanya, diikuti oleh harapan akan kemakmuran finansial yang diucapkan dengan nada polos dan penuh harap.

Ini adalah cita-cita banyak orang, dan Vitri dengan tulus menyuarakannya.

Namun, yang paling mengena dari sosok Vitri adalah filosofi hidup yang ia pegang teguh.

Sebuah keyakinan akan perubahan nasib dan kuasa takdir yang ia tuangkan dalam kata-kata penuh daya:

Selagi bumi masih berputar, nasib orang tidak ada yang tahu, hari ini tidak punya apa-apa, siapa tau tahun depan punya segalanya.”

Pepatah ini bukanlah sebuah mimpi kosong, melainkan sebuah pernyataan keyakinan.

Ia adalah penopang semangat di kala surut dan pengingat untuk tetap rendah hati di kala pasang.

Ini adalah prinsip yang memberinya kekuatan untuk terus bergerak, melewati pasang-surut bisnis affiliate-nya, dengan percaya bahwa roda kehidupan akan terus berputar.

 

 

Source image: vitri

You May Also Like

Fani S.J, Selagi Mengandalkan Allah Semua Bisa Dicapai
Fani S.J, Selagi Mengandalkan Allah Semua Bisa Dicapai
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Angeline Agusttine, Jangan Pernah Bergantung Siapapun Jangan Gengsi Selagi Itu Pekerjaan Halal
Angeline Agusttine, Jangan Pernah Bergantung Siapapun Jangan Gengsi Selagi Itu Pekerjaan Halal
Maduma YS Hutagalung, M.I.Kom: Terkoneksi dengan Pemilik Langit Bumi Hidup Kita Kan Terpelihara Meski Banyak Tantangan
Maduma YS Hutagalung, M.I.Kom: Terkoneksi dengan Pemilik Langit Bumi Hidup Kita Kan Terpelihara Meski Banyak Tantangan
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Faradiva Chandra, Jangan Pernah Benci Diri Kita Sendiri, Kita Tak Tahu Perjalanan Ini Jadi Impian Seseorang
Chika Faulani, Jangan Berkecil Hati Jika Kita Gagal Masih Ada Kesempatan Baru
Chika Faulani, Jangan Berkecil Hati Jika Kita Gagal Masih Ada Kesempatan Baru