Widhia Amandari, Teruslah Jadi Orang Baik!

Iniloh.com Jakarta- Di balik cantiknya pulau Dewata yang identik dengan budaya Hindu, tersembunyi sebuah kisah inspiratif tentang pencarian spiritual dan ketangguhan seorang perempuan.

Widhia Amandari, perempuan Bali asli yang telah menjadi mualaf selama 15 tahun, adalah bukti hidup bahwa perjalanan iman bisa tumbuh subur di mana saja.

Aku terlahir dari keluarga Nonis yang sederhana di Bali Barat,” ungkapnya tentang awal perjalanan hidupnya.

Sebuah latar belakang yang justru membuat keputusannya memeluk Islam semakin penuh makna.

Widhia bukanlah perempuan yang diam. Dengan semangat wirausaha yang menggebu, ia membangun studio senam yang dikelola sendiri sekaligus menjadi instruktur di tempatnya sendiri.

Namun, kontribusinya tidak berhenti di sana. Ia adalah Founder dan Creator Cardiostep Indonesia,  sebuah konsep kebugaran yang lahir dari pemikiran dan kreativitasnya.

Tak puas dengan satu bidang saja, kini Widhia sedang merintis usaha di dunia fashion.

Sebuah diversifikasi yang menunjukkan visi bisnisnya yang tajam dan keberanian untuk terus mencoba hal baru.

Yang mengagumkan, semua ini dilakukannya dengan penuh kecintaan.

Karena pekerjaanku adalah hobby, Alhamdulillah gak pernah ngerasain masalah yang berat,” akunya.

Ketika passion menjadi profesi, segala tantangan terasa lebih ringan.

Bekerja di bidang hospitality yang mengharuskannya berinteraksi dengan banyak orang menjadi sekolah kehidupan yang berharga bagi Widhia.

Yang notabene bertemu dengan banyak karakter, jadi harus belajar sabar, bijaksana, memperlakukan orang lain sebaik mungkin,” ujarnya.

Nilai-nilai ini selaras dengan ajaran Islam yang dianutnya, menciptakan harmoni antara nilai profesional dan spiritual.

Di balik semua kesibukan dan pencapaiannya, Widhia memiliki prioritas yang jelas.

Keluarga adalah prioritas utama, jadi semua yang aku lakukan adalah untuk keluarga,” tekadnya.

Saat ini, ia berada dalam fase memperbaiki diri dan berharap untuk selalu istiqomah.

Hidup hanya untuk mencari ridho Allah, agar hidup selalu penuh berkah dan berkat,” doanya yang tulus.

Quote yang dipegang Widhia begitu dalam dan penuh kebijaksanaan.

Gak ada hidup yang selalu mulus,” ujarnya dengan bijak.

Ia pun mengibaratkan kehidupan seperti kalau mau memetik mawar yang indah, harus siap dengan hujan dan teriknya panas.

Bagi Widhia yang telah melalui perjalanan spiritual yang panjang, “Ujian adalah bentuk kasih sayang Allah.”

Nasihatnya untuk semua orang begitu tegas:

“Jangan mengeluh, selalu sabar & bersyukur.

Teruslah jadi orang baik, dan hiduplah hanya untuk mencari ridho Allah.”

 

 

Source image: widhia

You May Also Like

Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Rima Mayang Puspita, Teruslah Menebar Kebaikan Walau Diri Sendiri Belum Sempurna
Brenda Novianty Kojongian, Jangan Cepat Puas dengan Pencapaian Sekarang Teruslah Melangkah Lebih Hebat!
Brenda Novianty Kojongian, Jangan Cepat Puas dengan Pencapaian Sekarang Teruslah Melangkah Lebih Hebat!
Ria Ariefiana: Jangan Menyerah dengan Ketidakbisaan, Cari Tahu, Teruslah Belajar
Ria Ariefiana: Jangan Menyerah dengan Ketidakbisaan, Cari Tahu, Teruslah Belajar
Katharini Wiryadi, Jangan Menyerah dengan Masalah Hari Ini Teruslah Berproses
Katharini Wiryadi, Jangan Menyerah dengan Masalah Hari Ini Teruslah Berproses
Nathasa Gresnia, Teruslah Berjalan Meraih Masa Depan Jangan Terlalu Lama Terpuruk Di Masa Lalu
Nathasa Gresnia, Teruslah Berjalan Meraih Masa Depan Jangan Terlalu Lama Terpuruk Di Masa Lalu