Widia Astryd, Jatuh Sekali Bangkit Berkali-Kali!
Iniloh.com Jakarta- Ada sebuah ketenangan dan kehangatan khas Solo yang terpancar dari sosok Widia Astryd.
Perempuan yang akrab disapa Widia ini memang berasal dari tanah Jawa, tepatnya dari Kabupaten Sukoharjo.
Ketika ditanya tentang masa kecilnya, ia menyebutnya dengan penuh kerinduan.
“Masa kecil sangat berkesan karena kampung yang kecil dan adem, dan slow living gitu sih,” ujarnya dengan tawa khasnya.
Nuansa tenang dan santai inilah yang rupanya menjadi fondasi karakter yang dibawanya hingga kini dalam menjalani hidup dan profesinya.
Jika Anda mengunjungi akun Instagramnya di @widiaastryd, Anda akan disambut oleh dunia visual yang penuh cerita.
Widia adalah seorang fotografer dan juga Makeup Artist (MUA).
Bisnis jasa yang dijalankannya ini bukanlah pekerjaan solo. Ini adalah sebuah tim kecil yang harmonis, karena ia mengerjakan proyek fotografi bersama suaminya.
Sebuah kolaborasi cinta yang mengabadikan momen-momen cinta orang lain.
Di balik hasil foto yang indah dan makeup yang flawless, tentu ada suka duka yang mengiringi.
Widia dengan jujur bercerita tentang klien yang tiba-tiba membatalkan pesanan setelah mengisi data, atau klien yang ‘bawel’ dengan banyak permintaan.
Namun, responnya terhadap tantangan ini justru mencerminkan kedewasaannya.
Alih-alih frustasi, “Aku memilih untuk dibawa santai dan ikhlas aja ” katanya sambil tertawa.
Filosofi “slow living” dari kampung halamannya seakan ia terapkan dalam menghadapi gelombang tekanan pekerjaan. Bagi Widia, ketenangan pikiran adalah kunci untuk bertahan dan terus maju.
Doa dan harapannya pun terasa sederhana namun mendalam, mencerminkan seorang yang memprioritaskan ketenangan dan hubungan baik.
“Semoga Indonesia membaik, ekonomi stabil,” ujarnya, menunjukkan kepeduliannya pada kondisi bangsa.
Di tingkat yang lebih personal, ia mendambangkan keluarga harmonis, kesehatan selalu sehat, dan buat sosial lebih banyak relasi.
Harapan-harapan ini seperti puzzle yang saling melengkapi: negara yang stabil mendukung keluarga yang harmonis, kesehatan yang baik memungkinkan untuk membangun relasi yang luas.
Namun, di balik sikapnya yang santai, tersimpan jiwa pejuang yang tak mudah menyerah.
Widia menggambarkan perjalanannya dengan sebuah kutipan yang powerful:
“Jatuh sekali bangkit berkali-kali, di saat orang lain mulai berjalan, aku coba untuk berlari mengejar impian.”
Kalimat ini mengungkap semangat pantang menyerah. Ia menyadari bahwa proses setiap orang berbeda.
Ketika orang lain mungkin sudah berada di fase ‘berjalan’, dia memacu diri untuk ‘berlari’, berusaha mengejar ketertinggalan dan merebut mimpi-mimpinya dengan akselerasi penuh.
Source image: widia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










