Wienny Suhali Ang, The Right Choices Lead To Better Decisions!
Iniloh.com Jakarta- Lahir dan dibesarkan di jantung ibu kota, Jakarta, Wienny Suhali Ang tumbuh dalam dinamika kota metropolis yang membentuk ketangguhan dan wawasannya.
Kota ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan ruang pembelajarannya yang pertama, tempat ia mengasah naluri bisnis dan memahami kompleksitas kehidupan urban yang kelak menjadi fondasi perjalanan multidimensinya.
Dari Jakarta melahirkan seorang perempuan yang tak takut merangkul banyak peran, menjalani masing-masing dengan dedikasi penuh.
Wienny adalah seorang entrepreneur di bidang pangan, membangun bisnis yang tak hanya mencari profit tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar manusia.
Namun, panggung hidupnya jauh lebih luas dari sekadar dapur produksi atau meja rapat.
Tahun lalu, ia melangkah lebih dalam ke ranah literasi dengan merilis buku perdananya, One Chapter at a Time.
Buku ini bukan sekadar kumpulan kata; ia adalah refleksi perjalanan hidup Wienny melewati berbagai musim suka, duka, keberhasilan, dan pembelajaran.
“Buku ini adalah refleksi perjalanan hidup saya melewati berbagai musim,” ungkapnya.
Di luar gelar pengusaha dan penulis, Wienny menjalani peran-peran lain dengan penuh kesadaran, seorang anak yang berbakti, istri yang mendampingi, ibu yang membimbing, sahabat yang setia, dan mentor yang berbagi ilmu.
“Setiap peran punya tantangannya sendiri,” akunya dengan jujur, “But I try to give my best.”
Inilah esensi Wienny: memberi yang terbaik di setiap panggung kehidupannya, tanpa mengorbankan satu untuk yang lain.
Di tengah tuntutan berbagai peran itu, Wienny memegang teguh sebuah prinsip fundamental: “Bahagia itu pilihan.”
Baginya, kebahagiaan bukanlah produk sampingan dari keadaan yang sempurna, melainkan hasil dari kesengajaan dalam bersikap dan berpikir.
“Kalau kita bisa fokus pada hal-hal yang positif dan memilih untuk tetap bersyukur, maka cara kita menjalani hidup juga akan berbeda, bahkan di tengah tantangan sekalipun,” tegasnya.
Filosofi ini menjadi pelita saat jalan terasa berliku.
Ia mengakui,
“Hidup mungkin tidak selalu mudah,” namun keyakinannya tak goyah: “tapi saat kita memilih untuk berjalan di jalur yang benar, kita akan jadi pribadi yang lebih kuat dan penuh harapan.”
Pilihan untuk fokus pada yang positif, bersyukur, dan berpegang pada kebenaran adalah senjatanya menghadapi badai.
Memandang masa depan, harapan Wienny realistis namun tetap dipenuhi iman dan optimisme.
“Tentu harapannya semua bisa berjalan baik, diberkati, dan lancar,” ujarnya, mewakili keinginan dasar setiap insan.
Namun, sebagai seseorang yang telah melewati berbagai “musim” hidup, ia memahami bahwa tantangan adalah keniscayaan.
“Tapi saya juga menyadari bahwa setiap musim dalam hidup pasti punya tantangannya sendiri.”
Karena itu, doa dan harapannya lebih dalam dari sekadar kelancaran semata:
“Semoga kita semua bisa menjalani setiap musim itu dengan hati yang kuat, penuh pengharapan, dan tidak kehilangan peace di tengah prosesnya.”
Ketenangan batin (peace) di tengah gejolak menjadi tujuan utamanya, sebuah kedamaian yang lahir dari kekuatan hati dan pengharapan yang tak pudar.
Pesan Wienny Suhali Ang untuk semua yang menyimak perjalanannya adalah seruan penuh kekuatan tentang kekuatan pilihan dan potensi transformasi diri:
“The right choices lead to better decisions.
No matter what your past looks like, you can always enlarge yourself, grow, and choose differently.
Your past doesn’t define your future, your choices do.”
Source image: wienny

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










