Wina Linus, Mereka yang Berbahagia, Bukan Berarti Tidak Bermasalah!
Iniloh.com Jakarta- Di tengah hiruk-pikuk kota Medan, ada sebuah ruang di mana aroma roti freshly baked berpadu dengan keceriaan hewan peliharaan.
Inilah dunia Wina Linus, seorang perempuan tangguh yang membangun dua bisnis yang penuh cinta: bakery dan petshop.
Baginya, Medan bukan hanya sekadar kota, melainkan tempat di mana momen berkumpul bersama keluarga menjadi lebih berkesan.
Setiap pertemuan dengan sanak keluarga di kota ini meninggalkan jejak mendalam, mengisi energinya untuk menjalani rutinitas sebagai seorang pengusaha.
Wina memilih untuk mendedikasikan hari-harinya di dua ranah bisnis yang secara lahir tampak berbeda, namun sama-sama membutuhkan sentuhan kasih sayang.
Di toko rotinya, ia bukan hanya menjual kue dan roti, tetapi juga menghadirkan kehangatan dan kenyamanan melalui setiap gigitan.
Sementara di petshop-nya, ia tak sekadar berjualan aksesori atau makanan hewan, melainkan menjadi tempat para pecinta binatang berbagi cerita tentang anggota keluarga berbulu mereka.
Sebagai seorang yang bergelut langsung dengan pelanggan, Wina merasakan dinamika hubungan manusia yang begitu nyata.
Sukanya jelas: banyak kenal customer yang baik-baik. Interaksi dengan pelanggan setia yang ramah dan saling mendukung menjadi penyemangat hariannya.
Namun, di balik senyum dan kepuasan pelanggan, ada juga luka yang harus dirawat.
“Dukanya ada juga ditipu sama beberapa customer,” ungkapnya.
Pengalaman pahit ini mengajarkannya untuk lebih waspada, tanpa menghilangkan kepercayaan dasarnya pada kebaikan manusia.
Melampaui urusan bisnis pribadinya, Wina memiliki harapan yang lebih besar untuk masyarakat sekitar.
“Semoga ekonomi tiap tahun makin membaik,” doanya.
Namun, ia tidak hanya berhenti pada harapan.
Impiannya yang konkret adalah agar ia bisa “membuka lapangan kerja makin banyak.”
Visi ini menunjukkan jiwa sosialnya yang ingin melihat orang-orang di sekitarnya ikut sejahtera, tumbuh bersama dengan bisnis yang ia rintis.
Dari pengalaman hidupnya yang berwarna, Wina menyimpulkan sebuah kebijaksanaan yang dalam. Pesan hidupnya adalah:
“Mereka yang berbahagia bukanlah mereka yang hidup tanpa masalah, tapi mereka yang terampil mengelola setiap masalah menjadi penuh hikmah.”
Ini bukan sekadar kutipan motivasi, melainkan prinsip yang dijalaninya. Ia menyadari bahwa hidup mustahil lepas dari cobaan, mulai dari masalah bisnis hingga kekecewaan pada oknum tertentu.
Namun, kunci kebahagiaan justru terletak pada kemampuan kita untuk memproses setiap masalah tersebut.
Daripada larut dalam kekecewaan, Wina memilih untuk mengambil hikmah, belajar, dan tumbuh lebih kuat.
Source image: wina

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










