Winda Delisha Sinaga, Jangan Pernah Berhenti Belajar dan Asah Bakat yang Ada

Iniloh.com Jakarta- Winda Delisha berasal dari Pematang Siantar, sebuah kota kecil di Sumatera Utara yang kaya akan keindahan dan budaya.

Baginya, Pematang Siantar adalah tempat yang penuh kenangan indah, terutama dalam hal kuliner.

Beragam jenis mie khas seperti mie pangsit, mie balap, misop, hingga mie gomak menjadi favorit yang selalu membuatnya rindu untuk kembali.

Selain itu, suasana kota yang sejuk di pagi hari dengan kicauan burung, udara siang yang tidak terlalu panas, hingga malam yang dingin menciptakan kenyamanan tersendiri.

Meski kecil, Pematang Siantar memiliki pesona tersendiri, mulai dari kafe-kafe estetik dengan live musik hingga komunitas musisi lokal yang berbakat.

Letaknya yang strategis, hanya satu jam perjalanan dari Danau Toba, menjadikannya tempat yang spesial.

Tak hanya itu, toleransi yang tinggi, keramahan, dan kepedulian masyarakatnya memperkaya nilai kota ini di hati Winda.

Winda telah meniti karier di dunia perbankan selama hampir delapan tahun.

Namun, jiwa seni dan hiburannya selalu menjadi bagian besar dari hidupnya.

Ia mengukir berbagai prestasi, termasuk juara lomba melukis di Pematang Siantar, juara 1 lomba menyanyi di sekolah, hingga kemenangan di berbagai kompetisi seni tingkat kantor, seperti juara 1 menyanyi di seluruh cabang Jabodetabek dan juara 2 lomba tari tingkat nasional.

Salah satu pencapaian uniknya adalah peringkat ke-7 dalam konten “Squad Game Indonesia” dengan views tertinggi.

Selain itu, ia juga meraih juara 2 dalam lomba promosi konten kantor.

Semangatnya yang tinggi untuk terus belajar dan berkompetisi di bidang seni mencerminkan tekadnya untuk suatu hari menjadi seorang artis.

Bagi Winda, melakukan hobi yang menghasilkan adalah salah satu kebahagiaan terbesar.

Ia menikmati momen ketika dapat menghibur orang lain melalui seni, yang sekaligus menjadi ruang untuk dirinya belajar hal-hal baru.

Winda mengatur waktunya dengan baik, memanfaatkan akhir pekan atau waktu luang di sela-sela pekerjaan untuk mengedit konten atau mengejar passion-nya di dunia seni.

Meski demikian, keterbatasan waktu kadang menjadi tantangan. Ia merasa perlu lebih banyak dukungan untuk dapat mengeksplorasi potensinya secara maksimal.

Winda berharap bakat dan hobinya dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih produktif, baik dalam bentuk prestasi maupun rezeki.

Ia ingin terus meningkatkan kualitas diri, menjadi teladan bagi keluarganya, serta memberikan kontribusi positif bagi ekonomi keluarga.

Dalam pandangannya, keluarga yang harmonis, saling mengasihi, dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama adalah fondasi penting untuk kehidupan yang bahagia.

Winda memiliki pesan yang sederhana namun kuat: “Jangan pernah berhenti belajar dan mengasah bakat yang ada dalam diri.”

Menurutnya, setiap orang memiliki nilai yang bisa terus ditingkatkan, dan hal terpenting adalah berfokus pada kekuatan diri sendiri tanpa terganggu oleh komentar negatif.

 

Source image: winda

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita