Winda Solum, Bisnis Hanya Kan Sukses Jika Kamu Mencintainya.
Iniloh.com Jakarta- Winda Febrianty Solum, perempuan asal Manado dengan darah pebisnis yang mengalir sejak kecil, membuktikan bahwa kegigihan dan kecintaan pada proses adalah kunci mengubah mimpi menjadi nyata.
Dari berjualan permen di sekolah hingga membuka toko fashion di mall, perjalanannya penuh liku, namun diwarnai tekad pantang menyerah.
Winda lahir di Manado, tetapi sempat menghabiskan masa kecil di Jawa sebelum kembali ke kota kelahirannya jelang TK.
Dibesarkan dalam keluarga dengan disiplin tinggi, ia diajari untuk tidak bergantung pada kemudahan.
“Papa saya tidak pernah memanjakan saya dengan uang. Saat SD, saya minta uang jajan, beliau malah membelikan permen dan menyuruh saya menjualnya ke teman-teman,” kenangnya.
Pelajaran itu membekas: ia paham bahwa hasil harus diraih dengan usaha.
“Dari situ, saya belajar menghargai setiap pencapaian, sekecil apa pun,” tambahnya.
Sebelum terjun ke dunia fashion, Winda bekerja sebagai bankir selama tujuh tahun.
Awalnya, ia ingin meniru kesuksesan sang ayah di sektor perbankan.
Namun, tekanan target tidak realistis dan lingkungan kerja yang toxic membuatnya memutuskan keluar.
“Saya sadar, passion saya ada di bisnis. Saya ingin membangun sesuatu yang bisa saya kendalikan,” ujarnya.
Keputusan itu tidak mudah, tapi Winda sudah terbiasa mengambil risiko.
Sejak SD, ia telah menjajal berbagai usaha: jualan snack, aksesoris, hingga menjadi reseller pakaian saat kuliah.
Bahkan, bisnis MLM-nya sempat membuahkan hasil gemilang ia bisa membayar biaya wisuda sendiri sambil meraih gelar cum laude.
Modal dari tabungan selama bekerja di bank ia gunakan untuk membuka toko fashion di sebuah mall di Manado.
Namun, jalan tak selalu mulus. Di awal bisnis, akun penjualan dan Instagram pribadinya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Saya sempat down, tapi saya yakin Tuhan punya rencana lebih baik,” katanya.
Ia bangkit dengan memperkuat sistem keamanan dan fokus pada kualitas produk.
Kini, selain toko utamanya, Winda juga mengembangkan bisnis “receh” bersama teman-teman sebagai cadangan pemasukan.
“Diversifikasi itu penting. Kalau satu bisnis sedang sepi, yang lain bisa menopang,” ujarnya.
Di tahun 2024, Winda berharap bisa membuka cabang baru dan memperluas jaringan bisnis.
“Saya ingin bisnis ini jadi saluran berkat bagi keluarga dan orang-orang kurang mampu,” tuturnya.
Baginya, relasi sehat adalah fondasi bisnis. “Pergaulan positif akan membuka pintu kolaborasi dan peluang baru.”
Winda berpesan: “Bisnis hanya akan sukses jika kamu mencintainya. Ibarat jatuh cinta, kamu akan terus berusaha sampai dapat ‘hatinya’.”
Ia menekankan pentingnya memulai dari passion. “Jangan takut gagal. Setiap kegagalan adalah guru yang membuatmu lebih tangguh.”
Melalui akun Instagram @winda_solum, ia aktif membagikan perjalanan bisnisnya, dari foto produk terbaru hingga tips manajemen keuangan.
Dari Manado, Winda membuktikan bahwa bisnis bukan sekadar mencari untung, tapi juga tentang konsistensi dan keberanian menghadapi ketidakpastian.
“Bisnis itu seperti maraton: butuh stamina, strategi, dan semangat pantang menyerah.” tutup Winda Febrianty Solum.
Source image: Winda

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










