Windy Safitra, Kita Lebih Kuat dan Berdamailah dengan Semua yang Terjadi!

Iniloh.com Jakarta- Di balik senyum anggun seorang pramugari dan gemerlap dunia makeup, tersimpan sebuah cerita tentang perjuangan seorang perempuan yang memahami arti sebenarnya dari sebuah rumah.

Ia adalah Windy Safitra, seorang perempuan dengan darah Padang yang mengalir deras, yang membangun hidupnya dari nol dengan keteguhan hati seorang pedagang dan hati seorang pejuang.

Windy lahir dan besar di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Meski orang tuanya berasal dari Padang, mereka telah lama merantau ke Jakarta.

Ia dibesarkan dalam atmosfer perdagangan, “dibesarkan dengan hasil berjualan sepatu dan baju.”

Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara perempuan, hidupnya berubah drastis saat orang tuanya bangkrut ketika ia duduk di bangku SMP.

Semua aset dijual dan kita pindah-pindah tinggal ngontrak,” kenangnya.

Momen sulit ini adalah babak yang mengajarkannya ketangguhan sejak dini.

Titik baliknya datang ketika ia dan kakaknya, yang sama-sama berprofesi sebagai pramugari, akhirnya mampu membeli sebuah rumah.

Namun, perjuangan itu dibayangi duka, “Papaku meninggal saat usia aku 20 tahun.”

Perjalanan ini membentuknya menjadi pribadi yang mandiri dan sangat menghargai arti sebuah pencapaian.

Jiwa wirausaha Windy sudah tampak sejak kecil.

Aku dari dulu kecil emang suka banget dagang, dandan gitu deh jadi kayanya kebawa sampai sekarang,” akunya dengan tawa.

Profesi pramugarinya bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah pintu pembuka.

Ia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan bisnis.

Ia mengambil les makeup sejak 2017, menjalankan usaha makanan, dan menjadi jastip (jasa titip) saat menerbangi rute domestik maupun internasional.

Baginya, pramugari adalah fondasi, sementara bisnis-bisnisnya adalah bangunan impian yang ia susun perlahan.

Bagi Windy, kebahagiaan dalam pekerjaan sampingannya sangat sederhana.

Aku happy banget pas shopping tuh jadi kalo jastipin orang kaya seru banget belanjain barang orang,” ujarnya tentang bisnis jastipnya.

Jiwa pedagang warisan orang tuanya membuatnya merasa bahagia berbisnis, dan menjadi makeup artist adalah kesenangan karena berasal dari hobi.

Namun, di balik semua keseruan itu, ada pengorbanan yang besar.

Duka nya: cape banget mondar mandir kaya gak ada waktu istirahat.” Energi dan waktu adalah mata uang yang harus ia bayar untuk semua impiannya.

Dengan segala yang telah dijalani, harapan Windy terdengar bijaksana dan penuh syukur.

Aku selalu berusaha menjalani apa yang bisa aku jalani saat ini dengan penuh rasa syukur dan nikmat,” katanya.

Kunci utamanya adalah konsistensi dan terus berkembang di setiap proses. Ia berharap untuk keharmonisan keluarga, peningkatan karir, dan yang terpenting, kesehatan.

Kalo sehat apa aja bisa dikerjain,” ujarnya, menyadari bahwa semua pencapaiannya bermuara pada kondisi fisik dan mental yang prima.

Pesan Windy lahir dari pengalaman hidupnya yang penuh liku, sebuah mantra penyembuh dan penguat bagi siapa saja yang merasa terjatuh:

Kamu boleh jatuh, kamu boleh hancur tapi ingat kamu lebih kuat dari yang kamu kira dan berdamailah dengan semua yang terjadi.

Itu semua akan membuatmu jadi lebih baik untuk kedepannya.”

 

 

Source image: windy

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin