Winny Deviandika, Pentingnya Mengelola Keuangan dan Berasuransi!
Iniloh.com Jakarta- Bogor bukan sekadar tempat lahir bagi Winny Deviandika.
Ia adalah pijakan jiwa, sumber kenyamanan yang tak tergantikan.
Meski pernah merasakan hidup di beberapa kota, hatinya selalu tertambat di Kota Hujan.
“Ternyata emang lebih suka Bogor aja,” akunya dengan penuh keyakinan.
Baginya, Bogor adalah harmoni sempurna: keramahan warganya, rimbunnya pepohonan, dan keindahan alam yang tersebar di setiap sudut, menciptakan rasa betah yang dalam.
“Gak harus wisata ke luar kota,” ujarnya, menegaskan bahwa kebahagiaan dan ketenangan bisa ditemukan di dalam naungan kotanya sendiri.
Bogor baginya adalah oase ketenangan dan pengingat akan hal-hal sederhana yang bermakna.
Lebih dari sepuluh tahun Winny mengarungi dunia industri asuransi , sebuah perjalanan yang diakuinya bukan hal yang mudah.
Namun, dua hal fundamental membuatnya bertahan dan bahkan berkembang: kebebasan waktu dan income yang tidak terbatas.
Bisnis asuransi menjadi katalisator perubahan hidupnya yang signifikan.
“Melalui bisnis ini, aku bisa melewati kehidupan yang dulu pernah sulit. Sangat sulit,” ungkap Winny, menyiratkan perjuangan masa lalu yang berhasil ia taklukkan berkat ketekunannya di bidang ini.
Keunikan yang paling ia syukuri bukan hanya kesuksesan finansialnya sendiri, tetapi kemampuan bisnis ini untuk menciptakan kesejahteraan yang merata.
“Bukan cuma aku yang bertumbuh secara keuangan, namun juga tim yang selama ini bersamaku, akan bertumbuh juga secara keuangan.”
Prinsip kebersamaan dan pemberdayaan tim menjadi nilai inti yang ia junjung tinggi.
Kesadaran akan minimnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai pentingnya asuransi mendorong Winny untuk mengambil peran aktif sebagai edukator.
Ia memutuskan untuk terus edukasi masyarakat terutama melalui sosial media. Dengan rendah hati, ia mengakui proses belajarnya.
“Aku banyak belajar dari konten-kreator yang udah lebih dulu. Aku hanya amati apa yang aku lihat, aku tiru dan modifikasi.”
Pendekatan observasi, adaptasi, dan inovasi ini menjadi strateginya dalam menyampaikan pesan-pesan finansial yang kompleks menjadi konten yang mudah dicerna dan relevan bagi khalayak luas.
Ia memahami bahwa edukasi adalah kunci untuk membuka pemahaman.
Kepercayaan diri Winny juga bersumber dari keyakinannya yang kuat tentang peran perempuan.
“Aku merasa, perempuan harus berdaya juga Harus pintar.”
Pintar, baginya, memiliki dimensi yang luas: pintar mengurus anak, pintar mengelola keuangan rumah tangga, dan tentu saja, bonusnya pintar cari uang.
Ia menolak dikotomi dan percaya bahwa perempuan modern bisa dan harus menguasai semuanya, merawat keluarga dengan penuh kasih sambil cerdas membangun kemandirian finansial.
Kecerdasan mengelola keuangan rumah tangga, menurutnya, adalah fondasi utama yang memungkinkan perempuan benar-benar berdaya.
Harapan terbesar Winny Deviandika terpusat pada masa depan keuangan masyarakat Indonesia.
Ia mendambakan suatu saat di mana kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan dan berasuransi menjadi hal yang umum. Ia ingin meluruskan miskonsepsi besar:
“Karena asuransi bukan melulu bicara soal sakit dan kematian.”
Bagi Winny, esensi sejati asuransi jauh lebih positif dan fundamental.
“Asuransi bicara tentang menjaga keuangan tetap stabil, juga memastikan kehidupan anak-anak tetap berjalan di tengah kemalangan”.
Source image: winny

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










