Witarsa Aji, Sosok Dibalik Layar Indonesia Kampungku
Iniloh.com Gorontalo- Bagi para mitra kerja dan warga di sekitar Provinsi Sulawesi Selatan, dan Gorontalo namanya sudah sangat familiar.
Ya betul, sosok perwira menengah yang super kreatif dan humanis ini pernah mengkomandani beberapa kepolisian resort kabupaten-kabupaten yang ada di diwilayah itu, tepatnya di Polres Sidenreng Rappang ( Sidrap) dan juga Polres Enrekang, keduanya masuk di Provinsi Selatan.
Kini bapak dua putra ini berdedikasi di wilayah Provinsi Gorontalo, dengan langsung membawahi lima kabupaten dan satu kota dengan spesialisasi di bidang narkoba yang bertugas menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana penyalahgunaan narkoba, termasuk penyuluhan dan pembinaan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Walaupun banyak prestasi di bidang yang di amanahinya sekarang ini, Witarsa Aji yang sedari muda memang senang blusukan dan bergaul dengan semua kalangan, serta rekam jejak yang menunjukkan beliau bukan seorang polisi yang kaleng-kaleng atau standar saja istilahnya.
Ia begitu dicintai di daerah-daerah yang pernah ditugasinya, dan sampai sekarang beliau mampu memberikan sesuatu yang nyata. Ada dampak dan legasi bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Ia dianugerahi tanda persaudaraan sejati dan abadi dari masyarakat Enrekang dengan ikatan Gelae dan pengalungan Kain Kasappu, sudah sah menyandang julukan Bapak Pariwisata Enrekang, karena semasa bertugas di sini, bersama jajarannya dan penggiat wisata rajin untuk menemukan, membuat dan mempromosikan Enrekang.
Kemudian di Bumi Nenne Mallomo, ia lebih ke pendekatan spiritual dan kreativitas dengan semisal membuat banyak acara festival, dan kepedulian kepada segenap masyarakat di Kabupaten Sidrap.
*** *** ***
Indonesia Kampungku: Merubah Mindset Dari Negatif Ke Positif
Sosok ramah ini selalu terkenang dengan masa kecil dimana remajanya dihabiskan waktunya di sebuah kabupaten perbatasan dengan Yogyakarta dan Jawa Tengah dan Kota Bandung. Dengan damainya suasana desa saat itu, perilaku nerimo dan kesahajaan warga yang berkesan sampai sekarang.
Dia di didik dengan disiplin tinggi dari kedua orang tuanya agar mampu menjadi “ orang”.
Ini yang terpatri sangat dalam di benak Witarsa. Dan alhamdulilah sekarang mampu diwujudkan oleh Witarsa, ditambahi dengan mampu juga untuk bermanfaat dan bertindak nyata atas problem dan kebutuhan dari masyarakat.
Indonesia Kampungku dimata Witarsa ialah sebuah upaya dan tekad mencintai daerah-daerah di nusantara secara nyata serta berbasis solusi untuk memberi kesadaran bahwa Indonesia, nusantara itu sangat kaya dan dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa warga yang saling gotong royong, ramah dan sikap baik lainnya.
Mindset yang dibuat membesarkan mindset, mengecilkan objek. Dengan sejuta potensi, di sana juga terbentang juga beragam problematika yang membutuhkan kerjasama kita semua, secara sadar dan kekeluargaan dan gotong royong tadi untuk bisa memberikan solusi. Mampu merubah mindset dari yang awalnya negatif ke positif, serta juga meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Dengan sigap dan lekas mengeksekusi gagasannya tersebut, Witarsa yang sudah hampir mengunjungi ratusan wilayah di sepenjuru nusantara dan sebisa mungkin apa yang ia lakukan untuk berempati dan secara nyata mampu untuk berkontribusi.
Kadang ia dengan peralatan seadanya membantu mempromosikan potensi pertanian, atau wilayah di daerah tersebut, sesekali secara kolektif dan tersistem ia libatkan warga dan juga pemerintah setempat, atau secara acak dan karena hanya sekali saja berkunjung, ia mencoba juga untuk membantu pemasaran atau mempublish di jejaring yang ia punya.
Dalam kanal youtube dan ideanya tersebut, ia membagi menjadi beberapa sub tema dengan judul: kekayaan Indonesia, calon petani baru, inovasi, inspeksi mendadak, gula aren dan juga sosialisasi.
Beberapa isi konten dari Indonesia Kampungku seperti Witarsa mengunjungi Pantai Jetis yang ada di Kabupaten Purworejo-Jateng dan disana ia mencoba sekaligus mempromosikan garam yang digunakan untuk terapi, dimana masyarakat pesisir pantai selatan ini sendiri belum banyak yang mengunjungi.
Masih di daerah Jawa Tengah, ia juga mengunjungi Kabupaten Kendal, dimana ada sebuah LP, atau Lembaga Pemasyarakatan yang dimana disana narapidananya sudah mendapatkan gaji bulanan dan disiapkan menjadi para wirausahawan.
Hampir 100 kegiatan dan blusukan ala Witarsa Aji dengan Indonesia Kampungku ini yang memang menunjukkan sosok calon jenderal polisi ini sangat merakyat dan memahami apa yang dibutuhkan dan dirasakan oleh masyarakat di daerah.
Seperti salah satu yang juga cukup fenomenal dan menjadi bukti nyata dari gagasannya ialah mampu membuat Kabupaten Bolango, Provinsi Gorontalo menjadi produsen gula aren dalam skala besar dengan produksi dan ekspor gula aren sebanyak 8 ton perbulan.
“ Ya, yang kudu telaten ialah merubah mindset petani aren tersebut. Dan tentu kolaborasi ini wajib adanya agar mampu mewujudkan seperti sekarang ini. Di sini ada Palm Go, petani dan juga Bapeda Litbang Bolango”, demikian ia selalu rendah hati dan dirinya hanya berperan sebagai pendorong atau memantik semangat saja.
Tetap bergerak, berinovasi dan merakyat Komandan. Kami seluruh warga di Sulawesi Selatan, Gorontalo dan juga Jawa membutuhkan selalu gagasan-gagasan riil dan berdampak nyata darimu.
Jangan lelah untuk membersamai kami, dan selalu dilimpahi kesuksesan dalam karir dan keberkahan dalam keluarga.

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










