Witri Yuwono, Lari Diniatkan Untuk Merawat Ciptaan Tuhan Berupa Sehat dan Luapan Rasa Syukur

Iniloh.com Jakarta- Witri Yuwono dulunya tak suka olahraga sama sekali, tetapi sejak tahun 2013, lari menjadi olahraga favoritnya. Perubahan minat terhadap olahraga ini diceritakan Witri di sini. Yuk simak, apa yang jadi alasan Witri jatuh cinta pada olahraga lari?

Witri Yuwono berasal dari Jakarta. Masa kecilnya banyak dihabiskan main sepeda dengan sepupu-sepupunya karena usia mereka sebaya. Witri bahkan bersekolah yang sama dengan  sepupu-sepupunya. Mereka tinggal di area yang berdekatan, jadi bisa bermain sepeda bersama sepulang sekolah.

“Selebihnya selama remaja selalu ke mana-mana dengan bis kota atau nebeng teman,” ungkap Witri mengenai masa kecilnya.

Witri menjelaskan bahwa ia dulu tak suka olahraga sama sekali. Namun sekarang ia menjadi sangat antusias berolahraga terutama lari.

Witri mulai rajin lari sekitar tahun 2013. Setelah anak kedua masuk usia 2 tahun (lepas ASI), ia mengikuti kebiasaan suami yang saat itu baru pindah kerja ke Jakarta. Sebelumnya mereka menjalani hubungan LDR selama 6 tahun.

“Awalnya dipaksa, banyak berantem setiap lari karena ngga suka. Alasannya capek, engap, kepanasan, kulit terasa gatal. Tapi setelah coba konsisten beberapa waktu mulai merasakan manfaatnya, kayak pikiran jadi segar, badan enteng, kulit kencang, dan 1 hal yang paling mendasar adalah masalah sembelit yang mengganggu sejak saya kecil hilang seketika dengan lari, tanpa obat pencahar apa pun,” ungkap Witri.

Manfaat lain yang dirasakan setelah rutin lari adalah kulitnya tidak lagi gatal-gatal. Ia menemukan penjelasan pada sebuah artikel kesehatan mengatakan bahwa kulit gatal pada awal kegiatan olahraga biasanya karena sedang proses tumbuh banyak pembuluh darah baru untuk mengakomodir kebutuhan aliran darah yang lebih cepat, dan pembuluh darah baru ini membuat kulit lebih elastis jadi tidak mudah berkerut.

“Kebetulan waktu mulai lari saya berkarir di Bank Indonesia (BI), dan kemudian diajak bergabung dalam komunitas BI Runners. Saya juga pernah diikutkan dalam beberapa perlombaan baik internal BI maupun antar lembaga, seperti Inter Central Bank Games (ICBG) yang merupakan ajang pertandingan antar bank sentral di Asia. Selama persiapan, kami didampingi Coach, jadi makin semangat olah raganya dan mulai memperhatikan teknik lari yang benar,” papar Witri.

Witri sudah pindah di lingkungan kerja baru, yakni OJK. Saat pindah ke lembaga otoritas jasa keuangan Indonesia itu, ia bergabung dengan OJK Runner. Komunitas itu memiliki jadwal latihan bersama coach secara rutin.

“Jadi makin semangat karena komunitasnya rame, bahkan kalau dinas ke daerah juga bisa lari bareng komunitas yang ada di tiap daerah.” kata Witri.

Selain di lingkungan kerja, beberapa komunitas dari almamater juga sangat memotivasi Witri untuk terus berolah raga. Salah satu contohnya Tarki Runners yang didominasi kaum hawa dan juga FTUI Runners yang didominasi kaum adam.

Di Tarki Runners, Witri pernah terlibat dalam kepengurusannya. Di sana Witri bertemu banyak wanita hebat yang semakin menginspirasinya untuk konsisten lari dan mengikuti marathon.

“Dulu saya kira yang namanya pelari marathon pasti bodynya kayak cowo dan tidak enak dilihat. Nyatanya banyak marathoner perempuan yang cantik-cantik, sehat dan kuat. Sementara di FTUI Runners yang anggotanya didominasi pria jadi ajang kompetisi sambil seru-seruan challenge, bahkan dibuatkan juga kelas training rutin untuk membernya,” kata Witri.

Witri juga menceritakan kesukaannya pada sepeda. Dari kecil, ia sudah terbiasa gowes, tetapi baru mulai coba road bike saat pandemi. Witri pernah jadi Brand Ambbasador Sepeda Gusto selama dua tahun berkat kecintaannya pada gowes. Selain merek Gusto, ia juga pernah jadi Brand Ambassador Downtube (sepeda lipat).

Makin lama makin seru karena bergabung dengan berbagai komunitas juga. Seperti juga dengan berlari, if you wanna bike further, bike together. Sangat relate untuk gowes fondo atau gowes nanjak rame-rame. Terakhir aktif bersepeda bareng komunitas CHB (Chemistry Happy Bikers) yang punya jadwal latihan rutin tiap Rabu dan Jumat pagi,” kata Witri.

Witri mengungkapkan manfaat bersepeda dan berlari. Olahraga membuat tubuhnya jadi lebih sehat sesuai indikator MCU tahunan, kolesterol terjaga, daya tahan tubuh lebih kuat, metabolisme lancar, emosi lebih stabil, kulit kencang.

Berat badan minimalnya juga aman, tubuhnya menjadi tidak mudah gemuk. Manfaat lain yang menyehatkan mentalnya adalah menemukan pertemanan yang semakin luas.

“Apalagi kalau ikut komunitas, bisa sekalian traveling, bahkan bisa dilakukan juga tiap business trip,” kata Witri.

Mengenai sisi buruk, Witri tidak menemukan hal tidak menyenangkan dari aktifitasnya. Ia menganggap jatuh sesekali itu biasa.

“Mungkin nambah pengeluaran untuk menunjang performa olah raga, tapi karena diniatkannya olah raga untuk sehat, merawat ciptaan AllahSwt , jadi justru rasanya semakin ditambah rejekinya, dicukupkan untuk nutup pengeluaran ekstra itu,” kata Witri.

Sampai sekarang, ada beberapa event perlombaan yang rutin diikuti. Terutama yang sifatnya terbuka untuk umum, Witri akan berusaha ikut serta.

“Beberapa kali “ngga sengaja” podium karena niatnya tiap ikut event memang untuk mengalahkan diri sendiri aja. Sejak virgin marathon di MBM 2016, berusaha rutin mengikuti ajang FM setahun sekali, dengan tempat yang beragam,” kata Witri mengungkap pengalamannya.

Tahun 2017 Witri mengikuti full marathon di Jakarta Marathon. Dilanjutkan dengan rangkaian ajang World Major Marathon (WMM), mulai dari Berlin, Chicago, New York hingga Tokyo.

Sesekali Witri juga mengajak anak untuk turut mengikuti race dan latihannya. Terakhir lari bareng di ajang Gold Coast Marathon 2023.

“Cita-citanya bisa sehat dan mampu beraktivitas sampai tua, ngga kena penyakit yang aneh-aneh, ngga nyusahin banyak orang, terutama anak cucu nantinya, dan punya kesibukan yang bermanfaat hingga tua. Karena anak bukan lah dana pensiun kita,” ungkap Witri.

Witri memiliki semangat ingin terus belajar, meluaskan zona nyaman, menambah skill baik yang mendukung karir maupun kesehatan. Baginya masa depan kita yang tentukan, tentu kalau badan tidak sehat akan semakin susah mewujudkan apa pun yang kita cita-citakan.

“Semoga postingan saya juga bisa menginspirasi atau  memotivasi orang lain untuk terus maju dan berkembang, khususnya dalam menjalankan pola hidup sehat. Olah raga itu aktivitas untuk tubuh kita yang paling jujur. Kita yang melakukan sendiri, kita juga yang mendapatkan sendiri manfaatnya. Mumpung masih bisa, yuk gerak sekarang, jangan tunda-tunda. Pilih juga circle sehat kamu supaya bisa terus saling memotivasi,” papar Witri.

Demikian itu profil Witri Yuwono, seorang penikmat olahraga yang sudah merasakan manfaat positif dari berolahraga. Semoga profilnya bisa meningkatkan inspirasi kamu untuk ikut jaga kesehatan.

 

Source image: witri

 

You May Also Like

P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita