Yananisa, Jadilah Perempuan yang Baik!
Iniloh.com Jakarta- Berasal dari Wonosobo yang sejuk dan bernuansa pegunungan, Nuriyana Khairunnisa, yang akrab disapa Yananisa, adalah seorang perempuan muda yang sedang bernavigasi di persimpangan dinamis antara pengejaran akademis dan semangat kewirausahaan.
Meskipun kenangan-kenangan spesifiknya tentang Wonosobo mungkin hanya imajinasi, dorongan dan ketahanan yang ia bawa ke depan terasa nyata saat ia menyeimbangkan dunia pendidikan tinggi yang penuh tuntutan dan bisnis farmasi yang kompetitif, khususnya berfokus pada produk-produk untuk membentuk tubuh (pelangsing/penggemuk).
“Saat ini lebih fokus di kampus dan bisnis farmasi,” Yananisa berbagi, menguraikan prioritasnya saat ini.
Fokus ganda ini bukan hanya tentang mengisi waktu; ini adalah strategi sadar untuk membangun masa depannya.
Di siang hari (atau selama jam kuliah), ia mendedikasikan dirinya untuk perjalanan akademisnya, membangun fondasi pengetahuan.
Di luar kampus, ia menyalurkan energinya untuk mengembangkan dan mengelola bisnis farmasinya, melayani pasar yang selalu ada untuk produk kesehatan dan kebugaran yang bertujuan mencapai tujuan tubuh.
Usaha ini bukan sekadar pekerjaan sampingan; Ini merupakan bagian penting dari identitas profesional dan aspirasi ekonominya.
Seperti halnya jalan yang patut dijalani, perjalanan Yananisa hadir dengan perpaduan suka duka (pasang surut).
“Suka,” atau manisnya, terletak mendalam pada pengalaman berharga yang ia kumpulkan.
“Dapatkan pengalaman berharga yang dapat menjadi pembelajaran dalam hidup,” tegasnya.
Setiap tantangan yang dihadapi dalam mengelola bisnis atau berprestasi dalam studinya menjadi pelajaran hidup yang penting, membentuk ketajaman dan ketahanannya.
Namun, perjalanan ini bukannya tanpa catatan pahit. Sebuah “duka” penting yang ia temui adalah “kadang menghadapi target yang sulit dicapai.”
Entah target-target ini berkaitan dengan tujuan akademis yang ambisius, angka penjualan yang tinggi, tonggak pertumbuhan bisnis, atau logistik yang kompleks dari usaha farmasinya, tekanan untuk mencapainya dapat menjadi rintangan yang berat.
Ini merupakan bukti standar tinggi yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri di kedua bidang tersebut.
Melihat ke depan, harapan Yananisa jelas dan membumi: “Sukses dalam karierku, kembangkan ekonomiku dan yang lebih utama sehat.”
Kesuksesan, baginya, memiliki banyak segi. Hal ini mencakup pencapaian cita-cita kariernya, memastikan stabilitas dan kelancaran keuangan , dan, yang paling mendasar, menjaga kesehatan yang baik.
Tritunggal keinginan ini prestasi profesional, keamanan ekonomi, dan kesejahteraan pribadi, mencerminkan pemahaman yang matang tentang apa yang sebenarnya merupakan kehidupan yang memuaskan.
Ia menyadari bahwa kesuksesan dalam karier dan keuangan tidak akan berarti apa-apa tanpa landasan kesehatan yang baik.
Di luar pragmatik karir dan bisnis, Yananisa mengusung filosofi hidup yang mendalam, terutama bergema bagi remaja putri yang mengarungi dunia yang kompleks. Dia menawarkan nasihat yang ampuh ini:
“Jadilah perempuan yang baik untuk siapa pun yang kamu temui, setajam apapun pisau yang orang tancapkan kamu tetaplah rawat lukamu tanpa harus membenci orang yang menyakitimu.”
Source image: yananisa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










