Yanti Permata Sari: Selama Masih Bernafas, Manfaatkan Setiap Detik untuk Kebaikan

Iniloh.com Jakarta- Yanti Permata Sari, seorang wanita berdaya yang lahir di Pemalang namun menghabiskan 21 tahun hidupnya di Jakarta, adalah contoh nyata bahwa passion dan kerja keras bisa membawa seseorang melampaui batas ekspektasi.

Meski berlatar belakang pendidikan Manajemen Keuangan Perbankan, jalan hidupnya justru membawanya ke dunia hiburan dan kreativitas.

Aku basic-nya anak manajemen perbankan, tapi sejak kuliah, aku aktif di berbagai kegiatan yang mengasah skill,” tuturnya dengan semangat.

Ketertarikannya pada dunia modeling dimulai saat ia sering difoto menggunakan kamera analog.

Rasa penasarannya akhirnya membawanya mengikuti workshop modeling pertama kali di tahun 2017, menjadi titik awal perjalanannya di industri entertain.

Di balik senyum menawannya, Yanti menyimpan kisah perjuangan yang menginspirasi.

Semester lima kuliah menjadi momen penentu ketika ia memutuskan untuk bekerja sambil menyelesaikan pendidikan.

“Waktu itu, aku kerja di bank dari pagi hingga sore, lalu lanjut kuliah sampai jam 10 malam. Sabtu-Minggu, aku jadi MC atau model fashion. Capek? Pasti! Tapi aku puas dengan hasil yang kuraih,” kenangnya.

Kegigihan ini tidak hanya membentuk karakternya, tetapi juga membuktikan bahwa ia mampu menaklukkan tantangan dengan dedikasi tinggi.

Setelah menikah, Yanti memilih resign dari pekerjaan tetapnya di bank.

Namun, semangatnya tak pernah padam. Ia melanjutkan karir sebagai freelancer di dunia modeling dan MC, yang ternyata tetap memberikan penghasilan yang stabil.

Alhamdulillah, freelancer masih bisa menghidupi aku sampai sekarang,” ujarnya sambil tertawa.

Keputusan ini sekaligus menunjukkan kemandiriannya dalam mengatur waktu antara keluarga dan passion.

Harapan terbesar Yanti adalah menjadi sosok yang menginspirasi perempuan lain melalui karya dan kontribusinya.

Aku ingin menciptakan wadah dan peluang kerja bagi para wanita, terutama yang ingin berkembang di industri kreatif,” tegasnya.

Baginya, keluarga adalah fondasi utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Keinginannya untuk hidup penuh syukur dan damai tercermin dari cara ia menjalani hari-hari, selalu berusaha menebar kebaikan dalam setiap kesempatan.

Filosofi hidup Yanti sederhana namun mendalam: “Selama kita masih diberi nafas gratis oleh Tuhan, manfaatkan setiap detik untuk berbuat baik.

Kita tak tahu amalan mana yang diterima.” Prinsip ini ia terapkan dalam keseharian, baik melalui pekerjaan, interaksi di media sosial, maupun kehidupan pribadi.

Akun Instagramnya (@yantipermata20), yang dipenuhi konten inspiratif dan profesional, menjadi bukti komitmennya untuk membagikan energi positif kepada ribuan pengikut.

Dari Pemalang ke Jakarta, dari meja bank ke panggung hiburan, Yanti Permata Sari adalah simbol ketangguhan dan fleksibilitas.

Ia membuktikan bahwa latar belakang pendidikan tidak harus membatasi impian, selama ada kemauan untuk belajar dan beradaptasi.

Melalui perjalanannya, ia tak hanya mencari kesuksesan individu, tetapi juga berupaya membuka jalan bagi perempuan lain untuk meraih mimpi.

Dengan semangat pantang menyerah dan hati yang selalu bersyukur, Yanti terus bergerak, mengukir cerita yang tak hanya memotivasi, tetapi juga meninggalkan warisan kebaikan bagi generasi berikutnya.

 

Source image: yanti

You May Also Like

Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Gadis Midori E. P., Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Sisanya Pada Tuhan 
Gadis Midori E. P., Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Sisanya Pada Tuhan