Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 

Iniloh.com- Lahir dan besar di Bandung, Yeni Chiem menganggap kota ini sebagai bagian tak terpisahkan dari jiwanya.

Bandung selalu jadi tempatku pulang. Banyak cerita dan cinta di sini. Ini bukan sekadar kota, tapi the whole story,” ujarnya dengan mata berbinar.

Meski kini menetap di Tangerang setelah menikah, kenangan masa kecilnya di Bandung, bersama keluarga yang kental dengan darah seni tetap menjadi fondasi yang membentuk identitasnya.

Dari orang tua asli Bandung, ia mewarisi kecintaan pada dunia kreatif, yang kelak mengantarkannya ke panggung teater hingga dunia makeup dan konten kreatif.

Yeni memilih Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung untuk melanjutkan pendidikannya, sebuah keputusan yang tak lepas dari pengaruh keluarga.

Di teater, kita harus serba bisa, termasuk merias diri sendiri,” kenangnya sambil tertawa.

Jurusan seni teater tak hanya memberikannya keterampilan akting, tetapi juga mengasah bakat makeup yang ia tekuni sejak kuliah.

Namun, perjalanan karir sempat terhenti ketika kedua anak lelakinya masih kecil.

Saya berhenti sementara, tapi semangat berkarya tidak pernah padam,” tegasnya.

Kini, di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga, ia kembali menggeluti dunia makeup artist (MUA) dan menjadi konten kreator fashion, menjadikan kedua bidang itu sebagai healing sekaligus panggung ekspresi baru.

Sebagai ibu dari dua anak lelaki, Yeni mengaku bahwa profesi kreatornya adalah “pelarian” yang menyenangkan.

Ini passion, jadi enggak ada beban. Meski kadang susah tinggalkan anak yang suka drama di rumah,” ujarnya sambil tersenyum.

Ia memanfaatkan waktu luang saat anak-anak sekolah atau tidur untuk membuat konten fashion, berkolaborasi dengan merek lokal, atau mengikuti tren riasan.

Buatku, ini cara tetap produktif tanpa merasa jauh dari keluarga,” tambahnya.

Dengan cermat, ia memadukan gaya kasual dengan sentuhan elegan, cerminan kepribadiannya yang dinamis namun tetap hangat.

Yeni tak hanya fokus pada akun pribadinya. Ia aktif bergabung dengan komunitas fashion dan kerap menjadi wajah kampanye merek-merek UMKM.

Saya ingin sama-sama memajukan usaha lokal. Caranya? Ikuti tren konten kreatif dan sering-sering sharing dengan sesama kreator,” paparnya.

Baginya, kolaborasi adalah kunci untuk tetap relevan di industri yang cepat berubah. Ia juga rajin menghadiri workshop atau meetup guna memperluas jaringan dan menyerap ide-ide segar.

Pelajaran berharga dari dunia teater ia bawa hingga kini. “Hidup ini seperti panggung teater. Untuk hasilkan pertunjukan bagus, perlu latihan terus. Sama seperti hidup: prosesnya harus dinikmati,” ucapnya.

Prinsip ini ia terapkan saat menghadapi deadline konten, drama anak-anak, atau tekanan sebagai ibu bekerja. “Yang penting, jalani dengan hati. Hasil baik akan datang sendiri,” tambahnya.

Yeni berpesan kepada para ibu dan kreator pemula: “Jangan takut mulai, sekecil apa pun. Setiap proses adalah latihan untuk panggung yang lebih besar.”

Baginya, menjadi ibu dan profesional bukanlah kompetisi, melainkan seni menari di antara prioritas.

Dari Bandung yang penuh kenangan hingga Tangerang yang menjadi rumah barunya, Yeni Chiem membuktikan bahwa seni bisa hidup di mana saja asal ada niat dan kreativitas.

Melalui Instagram @yenichiem, ia membagikan karya rias, gaya fashion, serta cuplikan kesehariannya yang sarat makna.

Sebagai perempuan yang menjembatani peran sebagai ibu, istri, dan seniman, Yeni adalah bukti bahwa passion tak pernah mati; ia hanya menunggu momen tepat untuk kembali bersinar.

 

Source image: yeni

You May Also Like

Olla, Lakukan Apapun yang Buat Kita Bahagia Selama Positif 
Olla, Lakukan Apapun yang Buat Kita Bahagia Selama Positif 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic