Yeni Novalia Purba, Lari Sebagai Salah Satu Caraku Berefleksi

Nosel Jambi-Yeni Novalia Purba, Indonesian Runner. Ia baru saja ikut serta dalam event Indonesia Run For Palestina Chapter Jambi.  Yeni berasal dari Kota Jambi, tetapi masa kecilnya dihabiskan di salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kab. Tungkal. “Saya memiliki masa kecil yang sangat luar biasa menurut saya. Lahir dari keluarga dengan orang tua yang berprofesi sebagai guru menjadi tantangan sendiri buat saya, untuk membuktikan bahwa saya harus bisa lebih pintar dari orang tua saya,” katanya diiringi dengan tawa canda.

Dalam kenangan Yeni, Kabupaten Tungkal bukanlah kota yang sejuk. Menurutnya, Kab.Tungkal adalah kota yang panas karena berdekatan dengan laut. Meskipun demikian, Kab. Tungkal tetap memiliki kelebihan, yakni toleransi yang sangat tinggi antara umat beragama. “Di Kabupaten  Tungkal saya juga banyak kenangan indah tentang bagaimana saya mengerti arti cinta dan persahabatan,” ungkap Yeni.

Profesi Yeni saat ini ialah menjadi Ka.Subag PR dan Marketing yang bergerak dalam dunia digital marketing. Profesi ini diakuinya sebagai profesi yang diluar dari background pendidikannya, yang seorang akunting.

“Sebagai seorang akunting biasanya saya berhadapan dengan lembaran kertas dan rumus-rumus neraca laba rugi. Tetapi untuk sebagai PR dan digital marketing saya harus menghadapi macam-macam orang dengan karakteristik yang berbeda-beda. Bahkan sebagai PR saya harus menahan emosi saya untuk menciptakan citra yang baik untuk perusahaan menaungi saya,” papar Yeni.

Lebih jauh Yeni menjelasan kalau dia memiliki tanggung jawab besar, di mana dia juga harus bisa memberikan contoh baik dari segi tutur kata, body language untuk semua karyawan yang ada di RS. Sekalipun ia sedang tidak baik-baik saja, Yeni tetap harus menciptakan citra yang baik.

“Saya harus tidak boleh kehilangan ide-ide kreatif, supaya marketing secara digital tetap berjalan. Terkadang juga harus dimarahin pasien karena kesalahan yang bukan kita yang lakukan, tetapi sebagi Ka. Subag Humas saya harus menjadi garda terdepan jika RS mendapatkan masalah,” ungkap Yeni.

Meski banyak tantangannya, menjadi PR tetap memiliki sisi menyenangkan. Menurutnya sisi menyenangkan menjadi PR ialah ia memiliki peluang untuk bertemu banyak orang penting dan orang-orang pintar.

“Dari mereka saya bisa mendapatkan ilmu baru lagi yang bisa membuat saya lebih maju. Menjadi seorang Humas RS saya juga merasa menjadi Hero (wonder women), yang mana jika ada masalah saya menjadi pahlawan yang harus menyelesaikan masalah tersebut, dan jika masalahnya dapat teratasi, kebahagiaan yang saya dapatkan berkali lipat,” kata Yeni.

Jika ditanya apakah menjadi HR dan Mareting merupakan cita-cita, Yeni menjawab bukan. “Jika ditanya cita-cita, saya saat kecil sebenar nya ingin menjadi seorang psikolog,” ungkap Yeni.

Namun terkadang dalam hidup apa yang kita dapatkan tak sesuai dengan yang kita rencanakan. Yeni sudah melewati waktu untuk refleksi dan memperoleh kesimpulan itu sehingga ia bisa menikmati pekerjaannya saat ini. Salah satu caranya dalam berefleksi ialah lari.

“Lari hehehe.. Terjun ke olahraga lari adalah hal yang sebenarnya tidak disangka. Saya pada awalnya fokus pada olahraga zumba yang saya lakukan pada saat itu untuk membentuk tubuh yang ideal menurut saya. Lari hanya saya lakukan sekali-kali pada saat pulang kerja dan tidak terlalu fokus…

Sampai akhirnya saya bertemu dengan rekan kerja saya dari kantor lain. Pada tanggal 24 November 2023 mereka mengajak saya untuk ikut acara Run For Palestine. Dikarenakan acara nya bertajuk amal dan menghargai ajakan teman, dari situ saya mengiyakan dan mengikuti acara tersebut,” tutur Yeni.

Semenjak itu Yeni menjadi rutin ikut lari bersama komunitas lari Jambi. Yeni berlari bersama komunitas lari setiap hari Minggu. Kegiatan lari sepulang kerja pun rutin ia lakukan.

Sejak mulai lari, Yeni merasakan aliran energi positif dalam tubuhnya. Tak hanya itu, dia juga merasa memiliki dunia baru pada saat lari. Ada hal yang tidak bisa dia jelaskan dengan kata-kata tetapi dapat dia rasakan.

“Saat berlari saya merasa bebas. Semua beban yang saya rasakan hilang, rasa lelah tidak saya rasakan. Saya juga suka merasakan detak jantung saya pada saat berlari. Saya merasakan banyak perubahan setelah saya rutin berlari, terutama saya bisa dengan baik mengontrol emosi saya, pernafasan saya,” kata Yeni.

Ketika membicarakan kehidupan ideal apa yang dia harapkan, Yeni menjawab masih mencoba hal-hal baru yang mungkin bisa dibilang out of the box. “Saya masih ingin mencoba karir dibidang yang lain atau mungkin bisa di kota lain,” ujar Yeni.

Tak hanya karir, Yeni bahkan berharap mendapatkan kesempatan untuk menjadi volunteer. Dia juga ingin mengajak kedua orang tuanya pergi ke Yerussalem.

Yeni pun meringkas perjalanannya dalam suatu perenungan panjang. Yeni berkata, “Saya bisa berada dipuncak karir dan pencapaian saya sekarang, merupakan perjalanan panjang, banyak hal yang saya lewati. Sedih bahkan bisa dibilang sampai rasanya berdarah-darah, tetapi intinya Tuhan menempatkan kita pada masalah apapun itu karena Tuhan pasti tau kita mampu untuk berproses melewati semuanya.

 Dari perjalanan hidup saya tidak semua yang saya impikan menjadi kenyataan, yang saya jalani sekarang bukanlah hal yang saya impikan dari kecil tetapi ternyata hal yang tidak saya impikan ini lah yang memberikan arti khusus dan kebahagiaan buat saya.”

“Memang tidak akan mudah untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan rintangan apalagi zaman sekarang netizen bisa ada di mana-mana. Tetapi ingatlah kita hanya mempunyai dua tangan yang mana kedua tangan kita tidak akan mampu menutup mulut semua orang yang membicarakan kita, maka gunakanlah kedua tangan kita untuk menutup telinga kita dari perkataan-perkataan yang dapat merusak hati dan pikiran,” saran Yeni dalam hal menjaga kesehatan mental.

 

Source image: yeni

 

 

You May Also Like

Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Missy Haryanti, Bermimpilah Setinggi Mungkin, Tapi Jangan Lupa Bangun dan Usahakan Satu Persatu
Missy Haryanti, Bermimpilah Setinggi Mungkin, Tapi Jangan Lupa Bangun dan Usahakan Satu Persatu
Zeivira, Dunia Banyak Orang Baik Jika Tak Temukan Jadilah Kita Salah Satunya
Zeivira, Dunia Banyak Orang Baik Jika Tak Temukan Jadilah Kita Salah Satunya
Vitha, Jangan Salah Pilih Lingkup Pertemanan, Lingkungan Toxic Bisa Hambat Perkembangan dan Mental Kita
Vitha, Jangan Salah Pilih Lingkup Pertemanan, Lingkungan Toxic Bisa Hambat Perkembangan dan Mental Kita
Olivia Rahmawati, Kalau Belum Temukan Diri Sendiri Cobalah Satu Hal Apapun Itu
Olivia Rahmawati, Kalau Belum Temukan Diri Sendiri Cobalah Satu Hal Apapun Itu
Villisa Gabriela, Dunia Ini Sangat Luas dan Penuh Orang Baik, Jadilah Kita Salah Satunya
Villisa Gabriela, Dunia Ini Sangat Luas dan Penuh Orang Baik, Jadilah Kita Salah Satunya