Yessi Anggraini, Dress The Way You Want To Feel!
Iniloh.com Jakarta- Udara pantai yang hangat dan deburan ombak Samudera Hindia menemani masa kecil Yessy Anggraini.
Lahir dan besar di Bandar Lampung, ia yang akrab disapa Echy ini menyimpan kesan mendalam akan keindahan tanah kelahirannya.
“Lampung yang sekarang banyak banget tempat wisatanya,” ujarnya dengan bangga.
Bukan hanya tentang pantai-pantai cantik yang bisa manjain mata, tapi juga berkembangnya tempat rekreasi keluarga dan kekayaan kuliner yang wajib dicicipi.
Lampung bagi Echy bukan sekadar tempat asal, tapi kanvas kenangan indah yang membentuk kecintaannya pada keindahan dan kehidupan yang penuh warna.
Perjalanan hidup Echy mengambil belokan yang signifikan saat ia memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada peran terpentingnya: menjadi seorang ibu.
“Dulu sebelum punya anak aku sempet kerja,” kenangnya.
Namun, kabar kehamilan anak pertamanya menjadi titik balik.
“Langsung deh resign,” katanya dengan tegas.
Keputusannya untuk sigap jadi ibu rumah tangga” adalah pilihan penuh kesadaran, mengutamakan pengasuhan di tahun-tahun awal sang buah hati.
Namun, jiwa kreatif dan minatnya tak pernah padam.
Dari dalam rumah, sebuah passion lama menemukan jalannya kembali: kecintaan pada fashion muslim.
“Berawal dari suka ngikutin fashion local brand muslim, suka poto OOTD (Outfit Of The Day), buat video bareng kawan-kawan,” cerita Echy.
Apa yang dimulai sebagai hobi dan bentuk ekspresi diri, perlahan namun pasti, berkembang menjadi sesuatu yang lebih.
Konten-konten otentiknya tentang gaya berhijab menarik perhatian.
“Sekarang banyak dapet undangan dari acara fashion local brand muslim,” ungkapnya, bahkan sampai mendapat kehormatan untuk live review produk di salah satu brand ternama.
“Suatu kebanggaan tersendiri untuk aku. ‘Alhamdulillah’,” ucapnya penuh syukur.
Dari ibu rumah tangga biasa, Echy kini menjadi suara yang diperhitungkan di komunitas fashion muslim Indonesia.
Mengarungi dua peran sekaligus Ibu Rumah Tangga (IRT) dan Konten Kreator – tentu bukan tanpa tantangan. Echy mengakui:
“Jadi konten kreator sekaligus IRT memang gak mudah dan sekaligus punya cerita unik.” Suka dukanya bercampur.
Di satu sisi, ada kebahagiaan besar: “Selaen seneng jadi inspirasi, dapet banyak pengalaman.”
Ia menemukan komunitas, pengakuan, dan kesempatan baru.
Namun, dunia digital juga membawa bayangannya sendiri: “Kita juga harus siap sama yang namanya kritikan dan komentar negatif.”
Menjaga semangat dan percaya diri di tengah tuntutan mengurus rumah tangga, merawat anak, dan menghadapi sorotan publik membutuhkan ketangguhan mental dan manajemen waktu yang luar biasa.
Untuk para perempuan, khususnya yang mengikuti jejaknya di dunia fashion muslim, Echy membagikan filosofi berpakaian yang sangat personal dan penuh makna:
“‘Dress the way you want to feel, not to impress other, but to express yourself’”
Source image: echy
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
