Yhatni Patuti, Perempuan Harus Punya Uang Sendiri!
Iniloh.com Jakarta- Dari utara Sulawesi yang terkenal dengan toleransi tinggi dan pantai cantik, datanglah seorang perempuan dengan keteguhan hati yang menginspirasi.
Yhatni Patuti, perempuan asli Manado ini dengan bangga bercerita tentang kota kelahirannya yang “Punya pantai yang sangat-sangat cantik dan bersih” serta “penuh dengan kuliner yang enak-enak yang gak bisa didapetin di kota lainnya.”
Latar belakang inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang menghargai keindahan dan keberagaman.
Sejak 2015, Yhatni telah konsisten menekuni profesi sebagai Makeup Artist.
“Alhamdulillah sudah 10 tahun,” ujarnya dengan penuh syukur.
Satu dekade bukanlah waktu yang singkat, terlebih dalam industri yang penuh dinamika seperti makeup.
Konsistensinya ini membuktikan dedikasi dan passion yang mendalam pada dunia kecantikan.
Namun, di balik kesuksesannya, tersimpan tantangan yang unik.
“Suka dukanya banyak sekali. Karena setiap hari ketemu orang baru yang tidak dikenal,” akunya.
Yang lebih mengejutkan, ia mengungkapkan, “Apalagi aku orangnya sangat introvert, jadi pas ketemu client harus jadi orang yang menyenangkan dan humble.“
Pengakuan jujur ini menunjukkan perjuangan di balik layar seorang profesional yang harus terus melampaui zona nyamannya.
Di usia yang sudah “kepala 3″, Yhatni mulai menekuni dunia lari.
Alasannya sederhana tapi penuh kesadaran: “Kayaknya udah butuh banget yang namanya olahraga. Biar gak jompo.”
Namun, di balik candaannya, tersimpan niat yang mendalam:
“Olahraga buat aku investasi masa tua biar gak nyusahin anak nantinya.” Visi jangka panjang ini menunjukkan kedewasaannya dalam memandang kehidupan.
Di sela kesibukannya, Yhatni menemukan kebahagiaan dalam dunia kuliner.
“Aku memang hobby banget masak. Suka mencoba menu-menu baru yang jadi kesukaan di resto.”
Kini, ia sedang giat menekuni baking dengan alasan yang menyentuh: “anak dan suami paling demen ama kue.”
Filosofinya sederhana namun penuh makna:
“Apa yang jadi kesukaan anak dan suami ku itu aku harus bisa buat di rumah.”
Pendekatan ini mencerminkan pribadinya yang menempatkan keluarga sebagai prioritas.
Pengalaman hidup membawa Yhatni pada keyakinan yang kuat tentang kemandirian perempuan.
“Pentingnya perempuan untuk bisa melakukan segala hal, harus punya keuangan sendiri & gak bergantung sama siapapun, karena ketika kita lagi kesusahan hanya kita sendiri yang bisa menolong diri kita sendiri.
Orang lain bukannya peduli tapi hanya ingin tau saja apa yang terjadi dengan kita.”
Source image: yhatni

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










