Yuliana Jess, Terus Semangat untuk Berlatih!

Iniloh.com Jakarta- Di balik rutinitas hariannya sebagai seorang ibu rumah tangga di Bandung, kota kelahiran dan tempatnya dibesarkan, tersembunyi semangat pantang menyerah seorang pelari tangguh.

Dialah Yuliana Jess, anak bungsu dari empat bersaudara, yang kini mengarungi kehidupan berumah tangga dengan dua orang putri yang menjadi pusat perhatiannya.

Sehari-harinya, Yuliana sibuk mengurus keluarga dan menjadi sopir pribadi untuk mengantar-jemput anak-anaknya.

Namun, di sela-sela kesibukan domestik itu, ia menemukan ruang untuk dirinya sendiri dan passion-nya: berlari.

Biasanya, sepatu larinya langsung dikenakan begitu ia selesai mengantarkan anak ke sekolah, menjadikan jalanan Bandung sebagai lintasan latihannya.

Perjalanan Yuliana di dunia olahraga bukan dimulai dari lari.

Awalnya, ia lebih sering menghabiskan waktu di gym sejak tahun 2014.

Barulah pada tahun 2018, ia memutuskan untuk mencoba olahraga lari, membuka babak baru dalam hidupnya.

Saat pandemi melanda, sepeda (gowes) sempat menjadi alternatif, tetapi hatinya tetap terpaut pada lari.

Kecintaannya pada olahraga kaki ini terus berkembang, bukan sekadar untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menantang batas diri.

Komitmen itu terbukti dari deretan medali dan bib number yang berhasil dikumpulkannya.

Yuliana bukanlah pendatang baru di ajang lari nasional. Ia telah menaklukkan banyak event bergengsi, menjadi wajah familiar di berbagai garis start dan finish.

Beberapa di antaranya termasuk Pocari Sweat Run, Borobudur Marathon (tantangan jarak jauh yang legendaris), Maybank Marathon, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Monas Half Marathon, Jakarta Running Festival, BFI Run, Garmin Run, Duraking Run, Tiento Run, dan masih banyak lagi.

Setiap event adalah cerita baru, medali baru, dan pencapaian baru yang ditorehkan dengan keringat dan tekad.

Tentu, perjalanan ribuan kilometer itu tidak selalu mulus.

Yuliana jujur mengakui suka duka yang dialaminya, terutama saat menjalani latihan keras menuju marathon.

Rasa lelah yang luar biasa dan kejenuhan kerap menghampiri, menjadi ujian mental dan fisik.

Namun, baginya, semua rasa berat itu seketika terbayar lunas begitu ia berhasil menyentuh garis finish dan melihat target waktu atau penyelesaian race tercapai.

Ada kepuasan mendalam yang tak tergantikan, sebuah perasaan yang menjadi bahan bakar untuk terus melangkah.

Harapannya ke depan sederhana namun penuh makna: semoga ia dan keluarga selalu diberi kesehatan yang prima.

Dengan kesehatan itu, ia ingin dapat terus berlatih dengan konsisten, terus mengalami kemajuan (progress) dalam olahraga larinya, dan tentu saja, melihat keluarga kecilnya bahagia dan sehat selalu.

Kepada para pemula yang baru merintis di dunia lari, Yuliana Jess menyampaikan pesan yang menggugah:

Teruslah semangat untuk berlatih! Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain.

Fokuslah pada prosesmu sendiri, nikmati setiap langkah, dan berjuanglah untuk menjadi versi dirimu yang lebih baik hari demi hari.”

 

Source image: Yuliana

You May Also Like

Cahaya Khazanah Mawar, Ikutilah Kata Hati Jika Itu Positif Buat Semangat Bahagia Teruskanlah!
Cahaya Khazanah Mawar, Ikutilah Kata Hati Jika Itu Positif Buat Semangat Bahagia Teruskanlah!
Dila Manik, Dengan Semangat Positif Masa Depan Kita Kan Bawa Kebaikan Bagi Banyak Orang
Dila Manik, Dengan Semangat Positif Masa Depan Kita Kan Bawa Kebaikan Bagi Banyak Orang
Princess Fitri, Dengan Semangat dan Dedikasi Kita Dapat Jalani Hidup Lebih Bermakna dan Bermanfaat
Princess Fitri, Dengan Semangat dan Dedikasi Kita Dapat Jalani Hidup Lebih Bermakna dan Bermanfaat
Navet Aoi, Tetap Semangat Jalani Proses, Sesulit Apapun Kita Pasti Bisa
Navet Aoi, Tetap Semangat Jalani Proses, Sesulit Apapun Kita Pasti Bisa
Dhita Nandhita, Tubuh Sehat Adalah Fondasi Untuk Jalani Hidup Semangat dan Penuh Kebahagiaan
Dhita Nandhita, Tubuh Sehat Adalah Fondasi Untuk Jalani Hidup Semangat dan Penuh Kebahagiaan
Sharonia Patricia Paruntu, Lakukan Semuanya dengan Tulus Semangat dan Berdoa, Semua Pasti Ada Cobaannya
Sharonia Patricia Paruntu, Lakukan Semuanya dengan Tulus Semangat dan Berdoa, Semua Pasti Ada Cobaannya