Yulita Faralina, Berbekal dari Pengalaman Sulit Tidur, Akhirnya Jadi Cuan
Iniloh.com Jakarta- Kamu baru merintis karir sebagai wirausaha? Kalau iya, simak kisah Yulita Faralina yang sedang merintis bisnisnya sendiri, yakni bisnis Lilin Aromaterapi.
Bisnis Yulita baru berskala UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Setelah lulus kuliah jurusan Kesehatan Masyarakat, Yulita kembali mengasah keterampilannya menciptakan lilin aromaterapi.
“Berbekal dari pengalaman sulit tidur yang akhirnya berbuah cuan. Alhamdulillah sedikit demi sedikit rezeki saya sebagian besar dari UMKM tersebut,” tutur Yulita.
Sebagai orang yang dibesarkan di Cilegon, Yulita merasa bangga sebagai penduduk Cilegon. Aalasannya adalah karena sampai sekarang Cilegon menjadi Kota Baja terbesar se-Asia Tenggara. Sebutan kota Baja itu merujuk pada aktifitas industri baja milik Pemerintah Indonesia yang maju di Cilegon, yakni Krakatau Steel.
Cilegon adalah kota yang berlokasi di Provinsi Banten, Indonesia. Berada di bagian barat Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Meskipun memiliki julukan sebagai Kota Baja, sebagian wilayah kota Cilegon tetap mempertahankan keasrian kawasan hijaunya.
“Ini menjadi pengalaman saya yang indah karena bisa berbaur di kota yang Industrinya sangat maju namun budayanya tetap melekat pada masyarakat,” tutur Yulita.
Ketika ditanya mengenai cara mencapai kemenangan atau keberhasilan yang memuaskan dalam konteks apapun, Yulita menyarankan agar kita menjadi sosok yang berani mencoba dulu.
“Karena awalnya saya pun seperti itu. Berbekal dari mencoba, terlatih, dan terbiasa. Kalau menang itu bonus, selebihnya mencari pengalaman dan relasi terutama, agar masa depan kita lebih terarah,” ujar Yulita.
Yulia dulu tergabung dalam komunitas HIPMI dan FKP. Keduanya merupakan komunias bisnis untuk menunjang siapapun yang sedang merintis usahanya.
“Keduanya menunjang semangat saya dalam berwirausaha, ketika kita aktif di banyak kegiatan, bergabung dengan komunitas positif inilah yang akan mendongkrak semangat kita untuk terus melakukan yang terbaik untuk diri sendiri karena namanya manusia ada waktu jenuhnya. Jadi ketika jenuh kita akan semangat lagi dengan adanya support dari teman-teman di komunitas,” papar Yulita.
Sosok yang mendapat gelar sebagai pemenang Putri Hijab Banten 2024 ini mendukung program UMKM PT. Aleena Ind. PT. Aleena Kreatif Indonesia adalah UMKM yang usahanya terdiri atas produk-produk craft seperti lilin aromaterapi dan jasa desaign khusus seperti logo, PPT, Packaging, slogan, dan lain sebagainya.
Segala sesuatu yang diusahakan Yulita memilik satu tujuan yakni membuat orang tuanya bangga. Ia ingin mendengar orang tuanya berkata, “Saya bangga mempunyai anak sepertimu, nak,” ungkap Yulita.
Yulita menambahkan mudah-mudahan apa yang sudah diperjuangkannya sampai sekarang kelak akan membuat orang tua, keluarga, dan teman-teman.
“Semoga mereka bangga akan kehadiran saya dengan membawa manfaat dan inspirasi dari perjuangan saya,” kata Yulita.
Kepada pembaca, Yulita berbagi semangat. “Perjuangkan apa yang ingin kamu perjuangkan. Jangan ragu, kalau ada peluang datang, ambillah peluang itu. Karena peluang itu datang kepada kita tentu atas izin Allah. Teruslah melangkah meskipun tertatih-tatih. Semua ini bagian dari proses,” tutup Yulita.
Source image: yulita

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










