Yuniarti, Jangan Takut Jadi Versi Terbaik dari Dirimu Sendiri!
Iniloh.com Jakarta- Berasal dari tanah yang dirajut oleh tradisi dan kehangatan, Yunita Suwito atau disapa Yuniarti membawa jiwa Jogja dalam setiap langkahnya.
“Jogja buatku bukan cuma tempat lahir, tapi rumah yang selalu mengajarkan arti kehidupan yang tenang, penuh syukur, dan menghargai nilai-nilai keluarga,” ungkapnya.
Kenangan masa kecilnya terpatri pada kesederhanaan yang bermakna: gemercik tawa bermain di halaman rumah dan aroma menggoda masakan ibu yang terus membangkitkan kerinduan.
Fondasi inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang menghargai kedalaman hidup di balik kesederhanaan, nilai yang menjadi kompasnya hingga kini.
Di tengah dinamika zaman, Yuniarti menemukan panggilannya sebagai seorang womenpreneur, dengan fokus unik di persimpangan keuangan dan pendidikan.
Dua bidang yang tampak berbeda, namun baginya saling melengkapi dalam misi memberdayakan.
“Bersyukur ketemu profesi ini sangat sesuai dengan passionku. Aku suka dunia edukasi dan juga tertantang di dunia finansial,” tuturnya.
Kombinasi ini memberinya ruang tak hanya untuk membangun bisnis, tetapi juga untuk ikut mencerahkan pemikiran, khususnya dalam memberdayakan perempuan lain.
Tantangan mengelola angka dan strategi bisnis berpadu dengan kepuasan mendidik dan membuka wawasan, menciptakan sebuah karier yang penuh arti.
Seperti perjalanan apa pun yang bermakna, lika-liku menyertai langkahnya. Suka-nya jelas:
“Bisa bertemu banyak orang, belajar hal-hal baru, dan membantu sesama terutama perempuan lebih berdaya.”
Interaksi dan dampak positif inilah yang menjadi bahan bakar semangatnya.
Namun, duka juga nyata: “Kadang lelah secara mental dan fisik, apalagi kalau harus mengambil keputusan besar sendirian.”
Tanggung jawab seorang pemimpin dan pengusaha sering kali terasa berat di pundaknya.
Meski begitu, semua kelelahan dan keraguan itu terbayar lunas saat melihat perubahan positif dari dampak kerja kita. Sebuah pengingat bahwa perjuangannya memiliki tujuan yang lebih besar.
Di tengah kesibukannya membangun bisnis dan menebar manfaat, Yuniarti dengan sadar merajut keseimbangan hidup.
Ia menyempatkan diri untuk olahraga, menonton film, dan menikmati makanan enak.
“Hidup terlalu singkat untuk tidak menikmati hal-hal kecil yang bikin bahagia, kan?” prinsipnya yang sederhana namun mendalam.
Ini adalah bentuk komitmennya untuk merawat diri dan menempa kebahagiaan di sela-sela tanggung jawab besar yang diembannya.
Harapan dan doanya mencerminkan kedewasaan jiwa yang tumbuh dari rasa syukur dan kesadaran akan makna hidup.
Ia memohon kesehatan, kecukupan rezeki, kekuatan dalam menghadapi tantangan, dan kelapangan hati untuk terus bersyukur bagi diri dan orang-orang terkasih.
Dalam karir, ia ingin terus tumbuh dan bermanfaat.
Dalam kehidupan sosial, aspirasinya adalah tetap membumi dan menjadi cahaya bagi sekitar. Visinya adalah tentang keberlanjutan, dampak positif, dan kehadiran yang meneduhkan.
Pesannya kepada seluruh pembacanya:
“Jogja mengajarku syukur, bisnis menantangku untuk tumbuh. Dalam memberi, aku menemukan makna.
Jalani waktumu, percayalah pada proses, dan bersinarlah dengan caramu sendiri karena setiap perempuan punya mekarnya masing-masing.”
Source image: yuniarti

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










