Yunita, Teruslah Tumbuh Tanpa Kehilangan Kebaikan Hatimu!

Iniloh.com Jakarta- Di antara kesibukan dunia profesional dan dinamika kehidupan kreatif, ada sebuah ruang tenang di mana rasa syukur dan hasrat untuk terus belajar menjadi penopang utama.

Ruang itu adalah jiwa Yunita, seorang perempuan yang dengan elegan menari di atas dua panggung: seorang profesional di instansi pemerintahan dan seorang content creator yang penuh inspirasi.

Yunita berasal dari sebuah kota yang ia gambarkan hangat dan kaya akan budaya.

Masa kecilnya dibesarkan dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai kekeluargaan, kehangatan, dan kedekatan.

Fondasi inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang sangat menghargai setiap proses dalam hidup.

Dari sanalah, ia belajar bahwa perjalanan sama berharganya dengan tujuan, sebuah pelajaran yang terus dipegangnya hingga kini.

Kini, Yunita menjalani hidupnya dengan dua peran utama.

Di satu sisi, ia adalah seorang profesional yang bekerja di salah satu instansi pemerintahan, sebuah pencapaian yang ia sadari merupakan amanah dan impian banyak orang.

Di sisi lain, jiwa kreatifnya menemukan wadah sebagai content creator, di mana ia aktif melakukan kolaborasi dan endorsement.

Penyeimbang dari segala kesibukannya adalah kecintaannya pada buku.

Saya memang senang membaca, terutama buku-buku psikologi dan self-improvement,” ungkapnya.

Bagi Yunita, buku adalah jendela yang membantunya terus berkembang, memberikan perspektif baru dan memperkaya inner world-nya.

Menjadi seorang multitasker tentu bukan hal yang mudah. Yunita mengakui bahwa melelahkan adalah bagian dari kenyataannya.

Namun, kuncinya terletak pada manajemen waktu dan, yang terpenting, pada kesadaran untuk selalu bersyukur.

Ia memandang pekerjaannya di instansi pemerintah sebagai sebuah bentuk amanah yang harus dijaga dengan baik.

Saat kejenuhan datang, Yunita memiliki ritual penyelamatnya sendiri.

Ia memilih untuk berolahraga, membaca, atau menikmati hal-hal kecil seperti menyantap makanan favorit.

Aktivitas-aktivitas sederhana inilah yang mengembalikan energi positifnya, mengingatkannya untuk beristirahat sejenak sebelum kembali melangkah.

Ketika ditanya tentang harapan dan doa, Yunita menyampaikannya dengan kesederhanaan yang khas.

Bersyukur atas keluarga hangat yang selalu mendukung, ia berdoa untuk karier yang terus berkembang, rezeki yang berkah, kesehatan yang terjaga, dan agar selalu dikelilingi oleh lingkungan yang positif.

Di luar rutinitasnya, Yunita adalah seorang pencinta travelling. Bagi dia, bepergian bukan sekadar soal mengunjungi tempat baru.

“Saya mencintai travelling karena menurut saya setiap perjalanan memberi ruang untuk mengenal dunia lebih dalam, budaya baru, cerita baru, dan cara pandang yang berbeda.”

Baginya, menjelajah adalah cara untuk memperkaya jiwa melalui pengalaman yang tak ternilai.

Semua nilai yang dipegang Yunita terangkum indah dalam pesan motivasinya:

“Teruslah tumbuh tanpa kehilangan kebaikan hatimu.

Syukuri proses, nikmati perjalanan, dan percayalah yang tulus akan menemukan jalannya.”

 

 

Source image: Yunita

You May Also Like

Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Septiani Cahya, Sebarkan Cinta dan Kebaikan Juga Hiduplah Tanpa Penyesalan
Septiani Cahya, Sebarkan Cinta dan Kebaikan Juga Hiduplah Tanpa Penyesalan
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Arum Wibowo, Jadilah Pribadi yang Positif dan Selalu Tebar Kebaikan Kebahagiaan Ke Sesama
Arum Wibowo, Jadilah Pribadi yang Positif dan Selalu Tebar Kebaikan Kebahagiaan Ke Sesama
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap
Amy Azza, Jangan Pernah Berhenti Belajar, Tanpa Ini Dunia Kita Menjadi Gelap