Zurriyati Wardani, Teruslah Olahraga Sampai Orang Mengira Kamu Belum Punya Anak!
Iniloh.com Jakarta- Zurriyati Wardani, atau kerap disapa Dani, adalah bukti bahwa menjadi ibu rumah tangga tidak berarti kehilangan identitas diri.
Perempuan asal Bandung ini menjalani perannya sebagai ibu dengan penuh dedikasi, sambil menjaga komitmen untuk tetap sehat dan produktif melalui olahraga.
Dari rutinitas mengurus anak hingga sesi gym yang melelahkan, Dani membagikan kisahnya tentang keseimbangan hidup, kesehatan, dan semangat pantang menyerah.
Dani menghabiskan masa kecil hingga kuliah di Bandung, kota yang ia kenal dengan budaya kreatif dan udara sejuk.
Setelah lulus, ia memutuskan merantau ke Jakarta untuk bekerja.
“Dulu, pindah ke Jakarta terasa seperti petualangan baru. Tapi sekarang, setelah menikah dan punya anak, aku memilih menetap di Tangerang Selatan agar lebih tenang,” ujarnya.
Meski jauh dari kota kelahiran, ia mengaku bahwa Bandung tetap memiliki tempat spesial di hatinya.
Sebagai ibu rumah tangga, Dani sadar betul bahwa rutinitas harian bisa terasa monoton. Namun, ia menolak untuk terjebak dalam kejenuhan.
“Aku tetap olahraga biar punya circle positif dan waktu untuk me time,” tuturnya.
Baginya, olahraga bukan sekadar menjaga fisik, tapi juga cara merawat mental.
“Kalau sudah olahraga, pikiran jadi lebih jernih, dan aku bisa lebih sabar menghadapi anak-anak,” tambahnya sambil tertawa.
Di antara pilihan olahraga, gym menjadi favorit Dani.
“Aku suka gym karena bikin jiwa raga lebih sehat dan positive thinking,” jelasnya.
Selain manfaat kesehatan, gym juga memberinya bonus tak terduga: turunnya berat badan.
Tapi bagi Dani, yang terpenting adalah prosesnya.
“Setiap gerakan di gym itu seperti mengingatkanku bahwa aku bisa lebih kuat dari yang kubayangkan,” ucapnya.
Ia kerap membagikan momen latihannya di Instagram, menginspirasi para ibu lain untuk tak ragu berinvestasi pada diri sendiri.
Ketika ditanya tentang harapan, jawaban Dani sederhana namun penuh makna:
“Aku ingin tetap sehat agar bisa hadir di setiap momen penting anak-anak.”
Bagi dia, kesehatan adalah modal utama untuk mendampingi tumbuh kembang buah hati.
“Aku nggak mau karena sakit, aku melewatkan pertama kali mereka naik sepeda atau hari pertama sekolah,” ungkapnya.
Komitmen ini yang mendorongnya disiplin berolahraga, meski harus membagi waktu dengan urusan rumah tangga.
Dani punya pesan unik untuk para ibu, terutama yang merasa kehilangan waktu untuk diri sendiri:
“Teruslah olahraga sampai orang mengira kamu belum punya anak!”
Kalimat ini bukan sekadar motivasi fisik, tapi juga tentang membangun kepercayaan diri.
“Banyak orang terkejut saat tahu aku sudah punya anak. Itu membuktikan bahwa olahraga bisa membuat kita tetap segar dan percaya diri,” paparnya.
Ia ingin perempuan, khususnya ibu rumah tangga, tidak melupakan kebutuhan diri sendiri.
“Merawat diri itu bukan egois, tapi bentuk tanggung jawab agar kita bisa maksimal merawat keluarga,” tegasnya.
Ke depan, Dani berencana untuk terus aktif di komunitas fitness, sekaligus mengajak lebih banyak ibu rumah tangga menemukan kebahagiaan melalui olahraga.
“Aku ingin mereka tahu bahwa jadi ibu bukan akhir dari gaya hidup sehat. Justru, ini awal untuk jadi versi terbaik diri kita,” ujarnya.
Ia juga berharap bisa membagikan lebih banyak tips seputar manajemen waktu dan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah.
Source image: zurriyati

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










